Bupati Pinrang Tertunda Disuntik Vaksin Karena Tak Penuhi Syarat

PINRANG - Bupati Pinrang tertunda disuntik vaksin Covid-19, karena dinilai tidak memenuhi syarat kesehatan usai pemeriksaan skrining anamnesi sebagai syarat dilakukannya vaksinasi, pada Senin (01/02/2021).

Bupati Pinrang Irwan Hamid mengatakan, terkait itu dirinya akan dilakukan penjadwalan ulang untuk divaksin Covid-19 dalam waktu dekat ini. "Kita akan jadwal ulang. Insyaallah hari Rabu (03/02/2021)," ungkapnya.

Irwan sekaligus mencanangkan vaksinasi Covid-19 Pinrang yang dipusatkan di Puskesmas Salo, Kecamatan Watang Sawitto. Irwan berharap dalam proses vaksinasi di Pinrang dapat berjalan dengan lancar dan menjadi berkah kepada seluruh masyarakat Pinrang.





"Pelaksanaan vaksinasi pertama kepada para pejabat di tingkat daerah bertujuan untuk meyakinkan masyarakat luas bahwa Vaksin ini aman dan bermanfaat dalam suasana pandemi Covid-19 ," katanya.

Proses vaksinasi, jelas Irwan salah satu ikhtiar bersama agar pendami Covid-19 segera berakhir. Irwan juga berharap dengan vaksinasi, penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Covid-19 dapat terwujud.

"Tak lelah kami mengingatkan dan terus mengimbau agar kita semua tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. Pelaksanaan prokes tetap menjadi kunci utama menekan penyebaran Covid-19 untuk saat ini," paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang , Dyah Puspita Dewi mengungkapkan, selanjutnya akan dilakukan vaksinasi kepada 1.932 tenaga kesehatan yang dimulai, Selasa (2/2/2021), di seluruh layanan kesehatan di Pinrang. "April 2021 mndatang, akan dilakukan vaksinasi tahap kedua untuk masyarakat," ujarnya.



Dari 10 penerima vaksin pertama yang dijadwal, yang hanya memenuhi syarat skrining anamnesi vaksinasi untuk divaksin hari ini yakni Sekda Pinran, Andi Budaya, Kajari Pinrang Ayu Agung, Danyon 721 Makkasau, R Andika Ari, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Rhommy Reynald Macley Manulem dan mewakili tokoh pemuda Ketua Pemuda Muhammadiyah Pinrang, M Nur.