Kunjungi Kintamani, Menparenkraf Sandiaga Uno Mampir Nyeruput Espresso
Jum'at, 29 Januari 2021 - 23:47 WIB
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menunjungi Kintamani, Bangli, Kamis (29/1/2021). Di obyek wisata dataran tinggi ini, dia menyempatkan diri menyeruput kopi espresso Kintamani.
Tempat yang dihampiri Sandi yaitu Kintamani Coffee di Jalan Raya Penelokan Kintamani. Kafe spesial kopi ini, rupanya merupakan langganan Sandi ketika mengunjungi Kintamani.
Begitu tiba, Sandi bergegas menuju halaman belakang coffee shop yang menawarkan pemandangan menghadap gunung dan Danau Batur. "Negeri di atas awan ini," ujarnya spontan.
Di tempat ini, Sandi seakan terbawa romantisme sambil menyanyikan bagian lirik lagu Nyanyian Rindu karya Ebiet G Ade yang populer di masa itu. "Sejuk lembut angin di bukit Kintamani," lantunnya.
Puas menikmati areal belakang, Sandi lalu kembali masuk ke dalam coffee shop. Dia lalu menikmati secangkir espresso dengan bahan dasar kopi asli Kintamani yang diracik langsung oleh barista.
Sambil menyeruput espresso, Sandi berbincang dengan pemilik coffee shop, Bayu Sutha dan Wahyuni. Sekitar satu jam menikmati kopi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini lalu meninggalkan Kintamani.
Tempat yang dihampiri Sandi yaitu Kintamani Coffee di Jalan Raya Penelokan Kintamani. Kafe spesial kopi ini, rupanya merupakan langganan Sandi ketika mengunjungi Kintamani.
Begitu tiba, Sandi bergegas menuju halaman belakang coffee shop yang menawarkan pemandangan menghadap gunung dan Danau Batur. "Negeri di atas awan ini," ujarnya spontan.
Di tempat ini, Sandi seakan terbawa romantisme sambil menyanyikan bagian lirik lagu Nyanyian Rindu karya Ebiet G Ade yang populer di masa itu. "Sejuk lembut angin di bukit Kintamani," lantunnya.
Puas menikmati areal belakang, Sandi lalu kembali masuk ke dalam coffee shop. Dia lalu menikmati secangkir espresso dengan bahan dasar kopi asli Kintamani yang diracik langsung oleh barista.
Sambil menyeruput espresso, Sandi berbincang dengan pemilik coffee shop, Bayu Sutha dan Wahyuni. Sekitar satu jam menikmati kopi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini lalu meninggalkan Kintamani.
(eyt)
tulis komentar anda