Pangkep Terima 5.800 Dosis Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac
Jum'at, 29 Januari 2021 - 18:24 WIB
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkep , menerima 5.800 dosis Vaksin Covid-19 jenis Sinovac, Jumat, (29/1/2021).
Plh Sekretaris Daerah Pangkep, Irdas mengatakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan vaksinasi. Rencananya, vaksinasi terlebih dahulu untuk 10 orang Forkopimda, tenaga medis dan kemudian untuk masyarakat.
"Rencana, Senin kita rapat bersama Muspida dan OPD. Kita tentukan 10 orang Muspida yang akan divaksin sebagai contoh kepada masyarakat. Kemudian, hari Selasa kita sudah bisa jalan di kecamatan-kecamatan," terang Irdas usai memantau kedatangan vaksin tersebut.
Ia pun berharap, agar masyarakat mengikuti vaksinasi dan turut mendukung vaksinasi. Serah terima vaksin oleh tim Kesehatan provinsi dipimpin Kabid P2 Dinkes Provinsi Sulsel dr Nurul AR kepada tim kesehatan Pangkep.
Serah terima vaksin mendapat pengawalan dari aparat dan satuan tugas Covid-19 . Hadir pula Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo.
Di Pangkep, terjadi lonjakan yang begitu drastis dalam tiga pekan terakhir yang disebabkan oleh kondisi masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan. Sejumlah puskesmas bahkan sempat ditutup karena banyak petugas medis terpapar Covid-19.
Plh Sekretaris Daerah Pangkep, Irdas mengatakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan vaksinasi. Rencananya, vaksinasi terlebih dahulu untuk 10 orang Forkopimda, tenaga medis dan kemudian untuk masyarakat.
"Rencana, Senin kita rapat bersama Muspida dan OPD. Kita tentukan 10 orang Muspida yang akan divaksin sebagai contoh kepada masyarakat. Kemudian, hari Selasa kita sudah bisa jalan di kecamatan-kecamatan," terang Irdas usai memantau kedatangan vaksin tersebut.
Ia pun berharap, agar masyarakat mengikuti vaksinasi dan turut mendukung vaksinasi. Serah terima vaksin oleh tim Kesehatan provinsi dipimpin Kabid P2 Dinkes Provinsi Sulsel dr Nurul AR kepada tim kesehatan Pangkep.
Serah terima vaksin mendapat pengawalan dari aparat dan satuan tugas Covid-19 . Hadir pula Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo.
Di Pangkep, terjadi lonjakan yang begitu drastis dalam tiga pekan terakhir yang disebabkan oleh kondisi masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan. Sejumlah puskesmas bahkan sempat ditutup karena banyak petugas medis terpapar Covid-19.
(agn)
tulis komentar anda