DPRD Umumkan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Maros
Jum'at, 29 Januari 2021 - 13:48 WIB
MAROS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Maros, resmi mengusulkan pemberhentian HM Hatta Rahman dan HA Harmil Mattotorang sebagai pasangan Bupati dan wakil bupati Maros periode 2016-2021.
Usulan pemberhentian ini dibacakan oleh Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir dalam rapat paripurna DPRD Maros Jumat (29/1/2021) di Gedung DPRD Maros.
“Dengan ini memberhentikan HM Hatta Rahman sebagai Bupati Maros dan HA Harmil Mattotorang sebagai Wakil Bupati Maros periode 2016-2021 karena masa jabatan telah berakhir pada 17 Februari 2021,” ujar Patarai.
Usai mengumumkan pemberhentian Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang sebagai Bupati dan Wakil Bupati , selanjutnya Patarai mengumumkan usulan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2026 kepada Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Usulan Pengangkatan ini didasarkan pada hasil penetapan KPU Maros pekan lalu yakni Chaidir Syam dan Suhartina sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Hasil dari paripurna usulan pemberhentian dan pengumuman pengangkata Bupati dan Wakil Bupati, selanjutnya akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sulsel yang akan disampaikan oleh Pemkab Maros .
"Hari ini juga surat hasil paripurna akan dikirim ke gubernur untuk diteruskan ke Kemendagri. Karena sudah ditunggu oleh provinsi,” papar Patarai.
Sayangnya, saat pengumuman pemberhentian hanya didihadiri Bupati Maros HM Hatta Rahman sedangkan Wakil Bupati Harmil Mattotorang tidak hadir. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Chaidir Syam dan Suhartina Bohari kompak datang dalam rapat paripurna tersebut.
Sementara itu, Hatta dalam sambutannya mengatakan, dirinya telah berusaha semaksimal mungkin berbuat untuk kesejahteraan kabupaten Maros. Meski dirinya mengakui tidak ada hal yang sempurna dalam pemerintahannya.
"Saatnya tongkat estafet kepemimpinan Maros diserahkan ke bupati dan wakil bupati terpilih, saya yakin mereka bisa melanjutkan bahkan berbuat lebih dari saya. Keduanya telah kaya pengalaman bahkan sebelumnya mereka di DPRD cukup lama. Seperti bupati terpilih berada di DPRD sekitar 15 tahun, itu lebih lama dari saya sehingga pengalaman tentu sangat banyak,” pungkasnya.
Usulan pemberhentian ini dibacakan oleh Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir dalam rapat paripurna DPRD Maros Jumat (29/1/2021) di Gedung DPRD Maros.
“Dengan ini memberhentikan HM Hatta Rahman sebagai Bupati Maros dan HA Harmil Mattotorang sebagai Wakil Bupati Maros periode 2016-2021 karena masa jabatan telah berakhir pada 17 Februari 2021,” ujar Patarai.
Usai mengumumkan pemberhentian Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang sebagai Bupati dan Wakil Bupati , selanjutnya Patarai mengumumkan usulan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2026 kepada Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Usulan Pengangkatan ini didasarkan pada hasil penetapan KPU Maros pekan lalu yakni Chaidir Syam dan Suhartina sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Hasil dari paripurna usulan pemberhentian dan pengumuman pengangkata Bupati dan Wakil Bupati, selanjutnya akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sulsel yang akan disampaikan oleh Pemkab Maros .
"Hari ini juga surat hasil paripurna akan dikirim ke gubernur untuk diteruskan ke Kemendagri. Karena sudah ditunggu oleh provinsi,” papar Patarai.
Sayangnya, saat pengumuman pemberhentian hanya didihadiri Bupati Maros HM Hatta Rahman sedangkan Wakil Bupati Harmil Mattotorang tidak hadir. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Chaidir Syam dan Suhartina Bohari kompak datang dalam rapat paripurna tersebut.
Sementara itu, Hatta dalam sambutannya mengatakan, dirinya telah berusaha semaksimal mungkin berbuat untuk kesejahteraan kabupaten Maros. Meski dirinya mengakui tidak ada hal yang sempurna dalam pemerintahannya.
"Saatnya tongkat estafet kepemimpinan Maros diserahkan ke bupati dan wakil bupati terpilih, saya yakin mereka bisa melanjutkan bahkan berbuat lebih dari saya. Keduanya telah kaya pengalaman bahkan sebelumnya mereka di DPRD cukup lama. Seperti bupati terpilih berada di DPRD sekitar 15 tahun, itu lebih lama dari saya sehingga pengalaman tentu sangat banyak,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda