Alasan James Arthur Kojongian Dicopot dari Ketua Harian Golkar Sulut karena Video Viral Istri Naik Kap Mobil
Rabu, 27 Januari 2021 - 16:51 WIB
MANADO - Ketua Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) resmi mencopot atau memberhentikan James Arthur Kojongian (JAK) dari Ketua Harian Partai Golkar Sulut, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut akibat buntut dari video viral di media sosial (Medsos) terkait dugaan perselingkuhan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut tersebut. Sehingga sang istri Michaela Elsiana Paruntu nekat melabrak James Arthur Kojongian saat bersama selingkuhannya. Bahkan Michaela nekat bergelantungan di atas kap mobil.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar Sulut Feryando Yoyo Lamaluta mengatakan, kami dari Partai Golkar Sulut ingin memberikan konfirmasi terkait berita-berita beberapa hari terakhir.
"Setelah melalui rapat pimpinan terbatas yang dipimpin langsung oleh Ketua Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu, saya diberi mandat untuk menyampaikan klarifikasi," ujar dia, saat konfrensi pers.
Lanjut dia, dengan melihat situasi, kondisi pemberitaan terakhir ini kami mencoba melihat dan mencermati berdasarkan informasi dari masyarakat, media sosial, bahkan dari teman-teman media dengan apa yang dilakukan salah satu kader Partai Golkar berinisial J.
"Maka dengan arif dan bijaksana kami mengmbil sikap menonaktifkan jabatan dari Ketua Harian Partai Golkar Sulut Periode 2020 - 2025, hal ini kami lakukan untuk menjaga marwah Partai Golkar," tegas dia, didampingi Sekretaris Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit.
"Dengan diberhentikan atau dicopot jabatannya, Partai Golkar Sulut akan meminta kajian organisasi maupun hukum di DPD Partai Golkar Sulut untuk memutuskan langkah selanjutnya dan hal ini akan dilaporkan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan keputusan lanjut," pungkas dia.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar Sulut Feryando Yoyo Lamaluta mengatakan, kami dari Partai Golkar Sulut ingin memberikan konfirmasi terkait berita-berita beberapa hari terakhir.
Baca Juga
"Setelah melalui rapat pimpinan terbatas yang dipimpin langsung oleh Ketua Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu, saya diberi mandat untuk menyampaikan klarifikasi," ujar dia, saat konfrensi pers.
Lanjut dia, dengan melihat situasi, kondisi pemberitaan terakhir ini kami mencoba melihat dan mencermati berdasarkan informasi dari masyarakat, media sosial, bahkan dari teman-teman media dengan apa yang dilakukan salah satu kader Partai Golkar berinisial J.
"Maka dengan arif dan bijaksana kami mengmbil sikap menonaktifkan jabatan dari Ketua Harian Partai Golkar Sulut Periode 2020 - 2025, hal ini kami lakukan untuk menjaga marwah Partai Golkar," tegas dia, didampingi Sekretaris Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit.
Baca Juga
"Dengan diberhentikan atau dicopot jabatannya, Partai Golkar Sulut akan meminta kajian organisasi maupun hukum di DPD Partai Golkar Sulut untuk memutuskan langkah selanjutnya dan hal ini akan dilaporkan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan keputusan lanjut," pungkas dia.
(sms)
tulis komentar anda