Bantu Korban Gempa di Daerah Terisolir, Gubernur Sulbar Terjebak Longsor
Selasa, 26 Januari 2021 - 23:48 WIB
MAJENE - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar (ABM) terpaksa dievakuasi oleh tim ICT karena terjebak longsor di wilayah terisolir di Kecamatan Ulumanda , Kabupaten Majene, saat menyalurkan bantuan untuk korban gempa, Selasa (26/1/2021).
Gubernur ABM melakukan aksi kemanusiaan 13 hari pascagempa yang mengguncang Majene-Mamuju, aksi itu berpokus di Kecamatan Ulumanda, Malunda hingga ke Tappalang. Salah satu wilayah yang dituju adalah 6 desa yang terdampak parah menuju Kecamatan Ulumanda. Sasaran pertama adalah Desa Kabiraan dan Pangalo yang saat ini wilayah terebut terisolir pascagempa berkekuatan 6,2 berpusat di Kecamatan Ulumanda-Malunda.
Saat menempuh perjalanan dari kota kecamatan menuju 6 desa terisolir tersebut dengan kendaraan roda empat dobel kabinsebanyak 8 unitawalnya berjalan lancar. Titik pertama ruas jalan yang tertutup longsoran dilalui dengan lancar,namun saat akan memasuki wilayah Desa Kabirahaan perjalanan pun harus terhenti.
Gundukan longsor dan lumpur membuat mobil rombongan Gubernur Sulbaryang melaksanakan misi kemanusiaan pascagempa tak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Bahkan Ali Baal Masdar sempat terjebak lumpur saat turun dari mobil yang ditumpangi berjenis toyota landrover ini. Mau tidak mau mantan bupati Polman dua periode itu terpaksa di evakuasi oleh sejumlah tim relawan dari ICT, bahkan sebanyak 7 mobil rombongan tak bsia berbalik arah dan terjebak longsoran serta lumpur.
“Aksi kemanusiaan ekspedisi Ulumanda ke 6 desa terisolir ini dilakukan, tak lain untuk membantu dan melihat kondisi warga di desa kabirahaan ,desa pangalo ,desa ulumanda dan desa lainnya pasca gempa terjadi,” kata gubernur.
Rencananya, tim ekspedisi gubernur sulbar akan menyalurkan bantuan sembako bagi pengungdi wilayah ini,dimana sebanyak hampir 1 ton beras,perlengkapanbayi dan anak ,selimut hingga sembako.
Gubernur ABM melakukan aksi kemanusiaan 13 hari pascagempa yang mengguncang Majene-Mamuju, aksi itu berpokus di Kecamatan Ulumanda, Malunda hingga ke Tappalang. Salah satu wilayah yang dituju adalah 6 desa yang terdampak parah menuju Kecamatan Ulumanda. Sasaran pertama adalah Desa Kabiraan dan Pangalo yang saat ini wilayah terebut terisolir pascagempa berkekuatan 6,2 berpusat di Kecamatan Ulumanda-Malunda.
Saat menempuh perjalanan dari kota kecamatan menuju 6 desa terisolir tersebut dengan kendaraan roda empat dobel kabinsebanyak 8 unitawalnya berjalan lancar. Titik pertama ruas jalan yang tertutup longsoran dilalui dengan lancar,namun saat akan memasuki wilayah Desa Kabirahaan perjalanan pun harus terhenti.
Gundukan longsor dan lumpur membuat mobil rombongan Gubernur Sulbaryang melaksanakan misi kemanusiaan pascagempa tak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Bahkan Ali Baal Masdar sempat terjebak lumpur saat turun dari mobil yang ditumpangi berjenis toyota landrover ini. Mau tidak mau mantan bupati Polman dua periode itu terpaksa di evakuasi oleh sejumlah tim relawan dari ICT, bahkan sebanyak 7 mobil rombongan tak bsia berbalik arah dan terjebak longsoran serta lumpur.
Baca Juga
“Aksi kemanusiaan ekspedisi Ulumanda ke 6 desa terisolir ini dilakukan, tak lain untuk membantu dan melihat kondisi warga di desa kabirahaan ,desa pangalo ,desa ulumanda dan desa lainnya pasca gempa terjadi,” kata gubernur.
Rencananya, tim ekspedisi gubernur sulbar akan menyalurkan bantuan sembako bagi pengungdi wilayah ini,dimana sebanyak hampir 1 ton beras,perlengkapanbayi dan anak ,selimut hingga sembako.
Baca Juga
tulis komentar anda