Polisi Selidiki Video Viral Pria dengan Mata Tertancap Panah di Makassar
Selasa, 26 Januari 2021 - 18:41 WIB
MAKASSAR - Sebuah video memperlihatkan seorang remaja dengan kondisi mata kanan tertancap diduga anak panah viral di media sosial . Video berdurasi 15 detik diduga kuat terjadi di Kota Makassar, wilayah hukum Polres Pelabuhan .
Kapolres Pelabuhan Makassar , AKBP Muhammad Kadarislam Kasim membenarkan informasi kejadian tersebut berada di lingkungan kerjanya. Dia bilang, dari pengumpulan bahan awal anggotanya di lapangan, peristiwa itu terjadi Sabtu 23 Januari 2021 malam.
"Tapi lokasi pastinya masih kita cari tahu. Identitas korban juga. Kita dalami dulu kejadiannya. Karena kadang informasi begini warga saling menutupi. Sampai saat ini anggota masih mencari tahu," kata Kadarislam kepada SINDOnews, Selasa (26/1/2021).
Dia bilang, korban pria yang berbaju hitam dalam video tersebut, bukan pelaku yang terlibat dalam perang kelompok. "Kalau informasi awal yang bersangkutan adalah pengendara yang melintas. Dilihat dari lokasinya seperti di Kecamatan Wajo atau Ujung Tanah. Tapi masih kita telusuri pastinya," jelasnya.
Meski begitu Mantan Kapolres Bone ini enggan berspekulasi lebih jauh ihwal apakah pria yang belum diketahui identitasnya tersebut adalah korban kejahatan pembegalan . Saat ini pihaknya masih menyelidiki insiden yang diklaim baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya.
"Informasi awal, korban dirawat di rumah sakit. Lokasi rumah sakitnya juga masih kita cari tahu. Iya pertama kali ada yang tertancap busur di mata. Intinya begini siapa yang terbukti nanti pasti kita tindak tegas, sesuai undang-undang. Karena sudah ganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegas Kadarislam.
Dalam video memperlihatkan seorang pria tengah duduk di tangga teras seperti rumah toko. Beberapa warga mengerumuni, seolah menolong korban. Namun pria berkalung dalam video melarang beberapa orang mencabut panah yang tertancap.
Kapolres Pelabuhan Makassar , AKBP Muhammad Kadarislam Kasim membenarkan informasi kejadian tersebut berada di lingkungan kerjanya. Dia bilang, dari pengumpulan bahan awal anggotanya di lapangan, peristiwa itu terjadi Sabtu 23 Januari 2021 malam.
"Tapi lokasi pastinya masih kita cari tahu. Identitas korban juga. Kita dalami dulu kejadiannya. Karena kadang informasi begini warga saling menutupi. Sampai saat ini anggota masih mencari tahu," kata Kadarislam kepada SINDOnews, Selasa (26/1/2021).
Dia bilang, korban pria yang berbaju hitam dalam video tersebut, bukan pelaku yang terlibat dalam perang kelompok. "Kalau informasi awal yang bersangkutan adalah pengendara yang melintas. Dilihat dari lokasinya seperti di Kecamatan Wajo atau Ujung Tanah. Tapi masih kita telusuri pastinya," jelasnya.
Meski begitu Mantan Kapolres Bone ini enggan berspekulasi lebih jauh ihwal apakah pria yang belum diketahui identitasnya tersebut adalah korban kejahatan pembegalan . Saat ini pihaknya masih menyelidiki insiden yang diklaim baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya.
"Informasi awal, korban dirawat di rumah sakit. Lokasi rumah sakitnya juga masih kita cari tahu. Iya pertama kali ada yang tertancap busur di mata. Intinya begini siapa yang terbukti nanti pasti kita tindak tegas, sesuai undang-undang. Karena sudah ganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegas Kadarislam.
Dalam video memperlihatkan seorang pria tengah duduk di tangga teras seperti rumah toko. Beberapa warga mengerumuni, seolah menolong korban. Namun pria berkalung dalam video melarang beberapa orang mencabut panah yang tertancap.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda