Bone Gempar, Pria Setengah Baya Bersimbah Darah di Tepi Jalan Usai Ditikam Tetangganya
Senin, 25 Januari 2021 - 23:06 WIB
BONE - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas usai ditikam oleh tetangganya sendiri. Penikaman terjadi, diduga akibat salah paham di antara keduanya. Aksi penikaman ini sempat viral di media sosial, setelah video korban bersimbah darah di tepi jalan beredar luas.
Korban yang diketahui bernama Bahtiar, warga Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bersimbah darah setelah ditikam oleh lelaki berinisial AM. Korban yang sempat sadarkan diri, akhirnya tewas sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Korban tewas dengan kondisi luka tikam yang sangat parah pada bagian dada sebelah kanan, di bawah ketiak sebelah kiri, serta di pinggang sebelah kiri. Dalam video yang beredar, sejumlah orang nampak berusaha memberi pertolongan terhadap korban.
Duel maut ini berawal saat korban yang sedang minum kopi di sebuah warung di Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, didatangi pelaku yang langsung masuk ke warung kemudian bertanya pada korban dalam Bahasa Bugis.
Pelaku yang datang ke warung untuk bertanya baik-baik, disambut marah oleh korban, sehingga terjadi cekcok di dalam warung . Pemilik warung pun meminta keduanya keluar, karena tidak mau ada ribut-ribut di dalam warungnya.
Keduanya pun keluar dan melanjutkan pertengkaran mereka, hingga korban menendang pelaku, yang kemudian dibalas pelaku dengan langsung menghunus badik yang ada dipinggangnya. Pelaku dengan cepat menikam korban .
Korban sempat menangkis dan menangkap badik pelaku, namun lepas sehingga pelaku kembali menikam korban hingga tiga kali yang mengakibatkan korban tewas sebelum sampai di rumah sakit.
Korban yang diketahui bernama Bahtiar, warga Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bersimbah darah setelah ditikam oleh lelaki berinisial AM. Korban yang sempat sadarkan diri, akhirnya tewas sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Korban tewas dengan kondisi luka tikam yang sangat parah pada bagian dada sebelah kanan, di bawah ketiak sebelah kiri, serta di pinggang sebelah kiri. Dalam video yang beredar, sejumlah orang nampak berusaha memberi pertolongan terhadap korban.
Duel maut ini berawal saat korban yang sedang minum kopi di sebuah warung di Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, didatangi pelaku yang langsung masuk ke warung kemudian bertanya pada korban dalam Bahasa Bugis.
Pelaku yang datang ke warung untuk bertanya baik-baik, disambut marah oleh korban, sehingga terjadi cekcok di dalam warung . Pemilik warung pun meminta keduanya keluar, karena tidak mau ada ribut-ribut di dalam warungnya.
Keduanya pun keluar dan melanjutkan pertengkaran mereka, hingga korban menendang pelaku, yang kemudian dibalas pelaku dengan langsung menghunus badik yang ada dipinggangnya. Pelaku dengan cepat menikam korban .
Korban sempat menangkis dan menangkap badik pelaku, namun lepas sehingga pelaku kembali menikam korban hingga tiga kali yang mengakibatkan korban tewas sebelum sampai di rumah sakit.
tulis komentar anda