Curah Hujan Tinggi, BMKG Kertajati Imbau Masyarakat Ciayumajakuning-Sumedang Waspada

Senin, 25 Januari 2021 - 22:40 WIB
Kantor BMKG Kertajati. Foto/MPI/Inin Nastain
MAJALENGKA - BMKG Kertajati mengimbau masyarakat di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang mewasapadai sejumlah bencana yang berpotensi terjadi.

Imbauan tersebut seiring dengan cuaca ektrem yang diperkirakan masih akan terjadi hingga Pebruari mendatang.

Prakirawan BMKG Kertajati Ahmad Faa Izyin mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Ciayumajakunimg dan Sumedang terbilang cukup tinggi. Bahkan, pada akhir Desember lalu, curah hujan sempat berada di angka 212 milimeter per hari.



"Hari Minggu pekan lalu, tanggal 17 Januari curah hujan di angka 100 milimeter per hari. Saat itu, sejumlah titik di Kecamatan Ligung terkena banjir. Untuk per bulan, masuk kategori hujan tinggi itu 400 milimeter per bulan. Adapun pada 28 Desember 2020, itu mencapai 212 milimeter per hari. Jadi sudah masuk kategori tinggi," kata dia kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (25/1/2021).

Faiz, demikian dia biasa disapa mengatakan, ada beberapa unsur, sehingga disebut cuaca ekstrem. Kecepatan angin di angka 25 knot atau 46 kilometer per jam adalah salah satu unsur cuaca esktrem.

"(Lalu) Hujan lebat di atas 150 milimeter per hari. 50-100 milimeter per hari itu sudah masuk kategori 'warning.' Kondisi-kondisi itu (cuaca ektrem) bisa berpotensi menimbulkan bencana," ungkap dia.

Baca juga: Beragam Bencana Landa Indonesia di Awal 2021, Jokowi: Hadapi dengan Tegar

Lebih jauh Faiz menjelaskan, kondisi tersebut diprakirakan terjadi hingga Pebruari mendatang. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadpa berbagai kemungkinan terjadinya bencana.

Baca juga: 6 Pekan Zona Merah, Karawang Jadi Perhatian Khusus Ridwan Kamil

"Curah hujan pada Januati 2020 lalu di angka 346 milimeter per bulan. Januari 2021, sampai hari ini, tanggal 25 sudah 424,1 milimeter. Artinya sudah melebihi curah hujan tahun lalu pada periode yang sama. Sementara curah hujan sudah masuk kategori tinggi, ketika di angka 400 milimeter per bulan," papar dia.

Baca juga: Potensi Tinggi, SF Bidik Pengembangan UMKM Kuliner Bandung

Sementara, tidak kurang dari 32 bencana alam terjadi di Kabupaten Majalengka selama Januari 2021 ini. Beruntung, puluhan musibah alam itu tidak sampai memakan korban jiwa.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content