Rumah Tertimpa Bebatuan Longsor, Suami Istri di Kupang Tewas Tertimbun
Senin, 25 Januari 2021 - 13:27 WIB
KUPANG - Pasangan suami istri (pasutri) Paulus Tekela (52, dan istrinya Mince Lakmau (35) ditemukan tewas tertimbun longsor yang terjadi di RT 16/RW 004, Kelurahan TDM II, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/1/2021).
Rumah korban yang berada di bawah tebing dihantam batu besar yang jatuh akibat longsor , sehingga rumah mereka pun tertimpa dan tak bisa menyelamatkan diri.
Adriana Snae, saksi yang berdekatan dengan rumah korban mendengar bunyi runtuhan longsor dan batu terguling. " Ketika saya keluar rumah mendengar teriakan korban meminta bantuan," ujar Andriana. Baca: Takut Dianiaya, RE Koswara Laporkan Tiga Anak Kandungnya ke Polda Jabar.
Ketua RT 16 Paskalis Dora mengatakan bencana ini terjadi sekitar pukul 0.05 pagi, dan dirinya langsung mendatangi lokasi untuk upaya evakuasi korban yang tertindas batu, namun nyawa korban tidak tertolong. Baca Juga: Gemuruh dari Perut Gunung Raung Terdengar hingga Radius 16 Km.
"Saat ini korban telah berada di Rumah Sakit Leona Kupang untuk dibawa pulang keluarga guna dimakamkan. Untuk warga lainnya yang berada sepanjang bantaran kali liliba saat ini telah dievakuasi, sebagai langkah antisipasi longsor susulan," pungkasnya.
Rumah korban yang berada di bawah tebing dihantam batu besar yang jatuh akibat longsor , sehingga rumah mereka pun tertimpa dan tak bisa menyelamatkan diri.
Adriana Snae, saksi yang berdekatan dengan rumah korban mendengar bunyi runtuhan longsor dan batu terguling. " Ketika saya keluar rumah mendengar teriakan korban meminta bantuan," ujar Andriana. Baca: Takut Dianiaya, RE Koswara Laporkan Tiga Anak Kandungnya ke Polda Jabar.
Ketua RT 16 Paskalis Dora mengatakan bencana ini terjadi sekitar pukul 0.05 pagi, dan dirinya langsung mendatangi lokasi untuk upaya evakuasi korban yang tertindas batu, namun nyawa korban tidak tertolong. Baca Juga: Gemuruh dari Perut Gunung Raung Terdengar hingga Radius 16 Km.
"Saat ini korban telah berada di Rumah Sakit Leona Kupang untuk dibawa pulang keluarga guna dimakamkan. Untuk warga lainnya yang berada sepanjang bantaran kali liliba saat ini telah dievakuasi, sebagai langkah antisipasi longsor susulan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda