Serang Warga, Dua Pelajar Anggota Geng Motor Diringkus
Senin, 25 Januari 2021 - 10:31 WIB
JAMBI - Pelajar di Kota Jambi ini tidak patut ditiru. Mereka diduga menjadi bagian dari geng motor yang menyerang warga di kawasan Jalan Gunung Semeru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma. Beruntung, tim Opsnal Polsek Jambi Timur, berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, petugas turut mengamankan dua senjata tajam jenis katana atau samurai dan satu buah egrek lengkap dengan gagangnya sepanjang 3 meter.
Baca juga: Viral Video Mesum yang Diduga Direkam Oknum Polisi di Gorontalo
Kapolsek Jambi Timur, Kompol Rinto Haivan Simbolon melalui Kanit Reskrim Ipda Suwando Parlindungan Panggabean mengatakan, keduanya diringkus, saat akan melakukan penyerangan terhadap korbannya di Jalan Gunung Semeru, Payo Selincah, Jambi Timur, Senin (25/1/2021).
Dari informasi yang didapat, saat itu dua pelajar yang namanya tidak disebutkan diduga bagian dari geng motor sudah membawa katana atau samurai serta egrek dari rumah masing-masing.
"Ini dari awal sudah mereka siapkan, dan dilakukan untuk menyerang korbannya. Beruntung tidak ada korban terluka, hanya saja korban yang juga dibawah umur merasa trauma secara psikis," ungkap Suwando.
Baca juga: Ternyata Pemanas CPO yang Terbakar di Teluk Bayur, Bukan Kilang
Sebelum melakukan penyerangan, pelaku ini dengan sengaja menyeret senjata tajam yang dibawanya ke aspal, hingga menimbulkan suara yang begitu bising. Menurutnya, ini sengaja dilakukan pelaku untuk menakuti korban sehingga korban mengalami psikis yang mendalam.
Beruntung petugas mendapat informasi tersebut. Selanjutnya,tim langsung bergerak menuju ke lokasi dan melakukan penyisiran dan pengejaran.
Tak pelak, aksi kucing-kucingan sempat terjadi. Bahkan, petugas sempat kehilangan jejak. Sialnya, kedua pelajar tersebut kabur di jalan buntu, tidak jauh dari lokasi. "Mereka sempat bersembunyi, tetapi anggota kita sudah memahami situasi di lapangan hingga akhirnya berhasil kita bekuk," jelas Suwando.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Jambi Timur. Suwando juga mengimbau, agar setiap orangtua lebih memperhatikan dan lebih hati-hati dalam mendidik anak, agar tidak terlibat hal yang serupa dan merugikan keluarga dan orang lain.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma. Beruntung, tim Opsnal Polsek Jambi Timur, berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, petugas turut mengamankan dua senjata tajam jenis katana atau samurai dan satu buah egrek lengkap dengan gagangnya sepanjang 3 meter.
Baca juga: Viral Video Mesum yang Diduga Direkam Oknum Polisi di Gorontalo
Kapolsek Jambi Timur, Kompol Rinto Haivan Simbolon melalui Kanit Reskrim Ipda Suwando Parlindungan Panggabean mengatakan, keduanya diringkus, saat akan melakukan penyerangan terhadap korbannya di Jalan Gunung Semeru, Payo Selincah, Jambi Timur, Senin (25/1/2021).
Dari informasi yang didapat, saat itu dua pelajar yang namanya tidak disebutkan diduga bagian dari geng motor sudah membawa katana atau samurai serta egrek dari rumah masing-masing.
"Ini dari awal sudah mereka siapkan, dan dilakukan untuk menyerang korbannya. Beruntung tidak ada korban terluka, hanya saja korban yang juga dibawah umur merasa trauma secara psikis," ungkap Suwando.
Baca juga: Ternyata Pemanas CPO yang Terbakar di Teluk Bayur, Bukan Kilang
Sebelum melakukan penyerangan, pelaku ini dengan sengaja menyeret senjata tajam yang dibawanya ke aspal, hingga menimbulkan suara yang begitu bising. Menurutnya, ini sengaja dilakukan pelaku untuk menakuti korban sehingga korban mengalami psikis yang mendalam.
Beruntung petugas mendapat informasi tersebut. Selanjutnya,tim langsung bergerak menuju ke lokasi dan melakukan penyisiran dan pengejaran.
Tak pelak, aksi kucing-kucingan sempat terjadi. Bahkan, petugas sempat kehilangan jejak. Sialnya, kedua pelajar tersebut kabur di jalan buntu, tidak jauh dari lokasi. "Mereka sempat bersembunyi, tetapi anggota kita sudah memahami situasi di lapangan hingga akhirnya berhasil kita bekuk," jelas Suwando.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Jambi Timur. Suwando juga mengimbau, agar setiap orangtua lebih memperhatikan dan lebih hati-hati dalam mendidik anak, agar tidak terlibat hal yang serupa dan merugikan keluarga dan orang lain.
(msd)
tulis komentar anda