Peringatan Hari Jadi Luwu Jadi Momentum Penegakan Protokol Kesehatan
Jum'at, 22 Januari 2021 - 18:48 WIB
LUWU UTARA - Peringatan Hari Jadi ke-753 Tana Luwu (HJL) dan Peringatan ke-75 Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) yang tahun ini, diharap bisa menjadi momentum penegakan protokol kesehatan karena digelar di masa pandemi Covid-19.
Peringatan yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara , dipastikan akan berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di Aula La Galigo Kantor Bupati Sabtu, (23/01/2021).
Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, mengatakan, untuk membangkitkan kemeriahan di tengah wabah, tak harus selalu ditunjukkan dengan banyaknya manusia yang berkumpul.
Menurut dia, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan kemeriahan di tengah pandemi yang penuh dengan pembatasan-pembatasan.
“Kemeriahan itu sebenarnya bisa kita hadirkan di dalam diri kita masing-masing, dan saya berharap, meskipun dalam suasana yang serba terbatas, kemeriahan Hari Jadi Luwu harus tetap hadir di dalam diri semua orang,” jelas Indah.
Indah menyebutkan, cara terbaik menghadirkan kemeriahan di tengah keterbatasan adalah semua orang harus mengambil peran dalam penegakan protokol kesehatan.
“Cara paling efektif yang paling dibutuhkan saat ini adalah ikut berpartisipasi menegakkan protokol kesehatan . Harus betul-betul disiplin terhadap protokol kesehatan, tidak boleh abai,” imbuhnya.
Bahkan dirinya tak segan-segan menegur orang yang abai terhadap protokol kesehatan. Hal ini penting dilakukan, tak hanya dalam perayaan hari-hari besar, seperti Hari Jadi Luwu , tapi juga di pesta pernikahan.
Peringatan yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara , dipastikan akan berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di Aula La Galigo Kantor Bupati Sabtu, (23/01/2021).
Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, mengatakan, untuk membangkitkan kemeriahan di tengah wabah, tak harus selalu ditunjukkan dengan banyaknya manusia yang berkumpul.
Menurut dia, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan kemeriahan di tengah pandemi yang penuh dengan pembatasan-pembatasan.
“Kemeriahan itu sebenarnya bisa kita hadirkan di dalam diri kita masing-masing, dan saya berharap, meskipun dalam suasana yang serba terbatas, kemeriahan Hari Jadi Luwu harus tetap hadir di dalam diri semua orang,” jelas Indah.
Indah menyebutkan, cara terbaik menghadirkan kemeriahan di tengah keterbatasan adalah semua orang harus mengambil peran dalam penegakan protokol kesehatan.
“Cara paling efektif yang paling dibutuhkan saat ini adalah ikut berpartisipasi menegakkan protokol kesehatan . Harus betul-betul disiplin terhadap protokol kesehatan, tidak boleh abai,” imbuhnya.
Bahkan dirinya tak segan-segan menegur orang yang abai terhadap protokol kesehatan. Hal ini penting dilakukan, tak hanya dalam perayaan hari-hari besar, seperti Hari Jadi Luwu , tapi juga di pesta pernikahan.
tulis komentar anda