Gubernur Sulsel: Perguruan Tinggi Harus Jadi Dapur Pemerintahan

Kamis, 21 Januari 2021 - 19:25 WIB
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah menerima kunjungan rombongan Rektor UMI, Kamis (21/1/2021). Foto: Humas Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) , HM Nurdin Abdullah mengatakan, perguruan tinggi harus menjadi dapur pemerintahan. Pasalnya, di perguruan tinggilah dicetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan di berbagai bidang.

Bahkan kata Nurdin, perguruan tinggi adalah instrumen yang paling penting dalam penyelenggaraan roda pemerintahan saat ini.



" Perguruan tinggi harus menjadi dapur pemerintahan. Kampus yang mencetak sumber daya dan terus menciptakan inovasi-inovasi berbasis riset untuk kesejahteraan masyarakat luas," ungkap Nurdin saat menerima Rektor UMI di ruang kerja Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (21/1/2021).

Selain itu, Nurdin berharap, jika ada inovasi yang diciptakan dari perguruan tinggi , tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan mendukung, apalagi demi kemajuan daerah.



"Saya justru maunya lebih cepat lebih baik. Saya mendukung apapun itu asal demi kemajuan daerah," katanya.



Sementara itu, Rektor UMI , Prof Basri Modding mengaku, kunjungannya ini dalam rangka meminta dukungan sekaligus mengundang Gubernur Sulsel untuk menghadiri sejumlah agenda besar di UMI .

Salah satunya pembukaan milad ke-67 UMI yang dirangkaikan dengan international conference halal issue, policy and sustainability yang tahun ini merupakan tahun ketiga dan kerja sama beberapa perguruan tinggi luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand. Serta penyerahan beasiswa online scholarship competition kerja sama Medcom.id.



"Ada beberapa agenda penting yang kita harapkan kehadiran dari Gubernur Sulsel karena kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa negara juga. Kita berharap dukungan Gubernur Sulsel ," papar Prof Basri Modding.

Diketahui, pada pertemuan tersebut turut hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Hanafi Ashad dan Wakil Rektor V Bidang Promosi dan Kerja Sama Prof Hattah Fattah.
(luq)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More