Jalur Tambang Parung Panjang Bogor Dibangun 2022, Ridwan Kamil: Kompleks dan Rumit

Kamis, 21 Januari 2021 - 14:48 WIB
Rencananya, pihaknya pun akan menugaskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengelola jalur tambang tersebut.

Sebelumnya, Kang Emil mengatakan bahwa problem jalur tambang di Parung Panjang ada dua, yakni kecelakaan lalu lintas di siang hari dan lalu lalang kendaraan berat yang menyebabkan kemacetan.

"Nah, dari laporan, kecelakaan sudah turun karena siang dilarang. Jadi, setengah masalah sebenarnya sudah menurun karena kecelakaan itu terjadi ketika operasi bisnisnya dilakukan di siang hari beririsan dengan orang ke sekolah, orang ke pasaran, dan lain-lain,” katanya.

Menurutnya, pembatasan operasional kendaraan tambang memang membutuhkan angka kasus kecelakaan turun. Namun, masalah baru muncul, yakni kemacetan karena banyaknya kendaraan tambang yang parkir di pinggir jalan menunggu jadwal operasi.

"Sehingga, menimbulkan masalah nomor dua yaitu kemacetan, jalan menyempit setengahnya. Solusinya, pemilik tambang menyediakan lahan parkir sendiri. Jadi, parkir di tambang masing-masing sebelum jam tayang. Jangan parkirnya di jalan umum," katanya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content