Banjir Bandang Hanyutkan 3 Rumah Warga di Paniai
Kamis, 21 Januari 2021 - 12:11 WIB
JAKARTA - Banjir bandang menghanyutkan tiga rumah warga di Desa Uwebutu, Distrik Madi, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Peristiwa terjadi, Selasa (19/1/21), sekitar pukul 19.30 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paniai menginformasikan banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan tinggi.
Curah hujan tinggi menyebabkan tanggul di wilayah tersebut jebol sehingga banjir bandang tidak terelakkan. Bencana ini mengakibatkan sekitar 71 KK terdampak.
BPBD Kabupaten Paniai melaporkan 3 unit rumah ikut hanyut, 8 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan berupa sekolah dasar rusak berat.
"BPBD setempat masih melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya warga terdampak dan kerusakan lain," jelas Dr. Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, kebutuhan mendesak warga yang terdampak saat ini berupa bahan makanan, pakaian, selimut dan tenda pengungsian.
BPBD, jelas dia, juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pembersihan material lumpur akibat bencana tersebut.
Baca juga: Aktivitas Gunung Api Meningkat, Waspadai Letusan Gunung Anak Krakatau
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paniai menginformasikan banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan tinggi.
Curah hujan tinggi menyebabkan tanggul di wilayah tersebut jebol sehingga banjir bandang tidak terelakkan. Bencana ini mengakibatkan sekitar 71 KK terdampak.
BPBD Kabupaten Paniai melaporkan 3 unit rumah ikut hanyut, 8 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan berupa sekolah dasar rusak berat.
"BPBD setempat masih melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya warga terdampak dan kerusakan lain," jelas Dr. Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, kebutuhan mendesak warga yang terdampak saat ini berupa bahan makanan, pakaian, selimut dan tenda pengungsian.
BPBD, jelas dia, juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pembersihan material lumpur akibat bencana tersebut.
Baca juga: Aktivitas Gunung Api Meningkat, Waspadai Letusan Gunung Anak Krakatau
Lihat Juga :
tulis komentar anda