Bandung Gempar, Kebakaran Hebat Luluhlantakkan Lima Rumah Warga
Rabu, 20 Januari 2021 - 23:57 WIB
Kebakaran hebat melanda permukiman di Jalan Astanaanyar Gang At-Taqwa 2 No. 268, RT 4 RW 7, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Foto/iNews/Agus Warsudi
BANDUNG - Kebakaran hebat melanda permukiman di Jalan Astanaanyar Gang At-Taqwa 2 Nomor 268, RT 4 RW 7, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (20/1/2021) petang. Si jago merah menghanguskan lima rumah di kawasan padat penduduk itu.
Meski tidak ada korban, baik luka maupun jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kebakaran tersebut menyebabkan lima pemilik rumah mengalami kerugian total Rp645 juta. Ketua RT 03 Oki mengatakan, api terlihat sekitar pukul 18.20 WIB di lantai satu kediaman milik Sariatun yang kemudian membesar.
"Penanganan awal sempat dilakukan oleh warga menggunakan alat seadanya. Tetapi api tak bisa dipadamkan sehingga warga kemudian melalui emergency call 022-113," kata Kepala Seksi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yogi Mamesa.
Setelah menerima laporan, ujar Yogi, Diskar PB PB Kota Bandung menerjunkan dua unit pancar UPT Selatan, dua unit pancar pusat, satu unit dari UPT Timur, satu unit UPT Barat, tiga water tanker, satu unit rescue, dua unit komando, dan satu unit motoris.
Saat tiba di lokasi kejadian, api telah merembet ke empat rumah warga lainnya. Jadi total lima rumah terdampak kebakaran ini. Lima rumah tersebut antara lain milik Sariatun, Rasyid, Agus, Wiwin, dan Enung.
Petugas bergegas memadamkan api mulai pukul 18.30 WIB dengan menyemprotkan air secara menyeluruh di area terbakar. Setelah kobaran api padam, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan. "Pemadaman api dan pendinginan selesai pukul 20.00 WIB atau 90 menit," ujarnya.
Yogi menuturkan, bagian bangunan yang terbakar, rumah milik Sariatun sekitar 24 meter persegi, Rasyid 84 meter persegi, Agus 84 meter persegi, Wiwin 112 meter persegi, dan Enung 84 meter persegi.
"Total luas areal bangunan yang terbakar 388 meter persegi. Kisaran kerugian menurut Ketua RT 4 RW 7 sekitar Rp645 juta. Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tutur Yogi.
Meski tidak ada korban, baik luka maupun jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kebakaran tersebut menyebabkan lima pemilik rumah mengalami kerugian total Rp645 juta. Ketua RT 03 Oki mengatakan, api terlihat sekitar pukul 18.20 WIB di lantai satu kediaman milik Sariatun yang kemudian membesar.
"Penanganan awal sempat dilakukan oleh warga menggunakan alat seadanya. Tetapi api tak bisa dipadamkan sehingga warga kemudian melalui emergency call 022-113," kata Kepala Seksi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yogi Mamesa.
Setelah menerima laporan, ujar Yogi, Diskar PB PB Kota Bandung menerjunkan dua unit pancar UPT Selatan, dua unit pancar pusat, satu unit dari UPT Timur, satu unit UPT Barat, tiga water tanker, satu unit rescue, dua unit komando, dan satu unit motoris.
Saat tiba di lokasi kejadian, api telah merembet ke empat rumah warga lainnya. Jadi total lima rumah terdampak kebakaran ini. Lima rumah tersebut antara lain milik Sariatun, Rasyid, Agus, Wiwin, dan Enung.
Baca Juga
Petugas bergegas memadamkan api mulai pukul 18.30 WIB dengan menyemprotkan air secara menyeluruh di area terbakar. Setelah kobaran api padam, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan. "Pemadaman api dan pendinginan selesai pukul 20.00 WIB atau 90 menit," ujarnya.
Yogi menuturkan, bagian bangunan yang terbakar, rumah milik Sariatun sekitar 24 meter persegi, Rasyid 84 meter persegi, Agus 84 meter persegi, Wiwin 112 meter persegi, dan Enung 84 meter persegi.
"Total luas areal bangunan yang terbakar 388 meter persegi. Kisaran kerugian menurut Ketua RT 4 RW 7 sekitar Rp645 juta. Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tutur Yogi.
(eyt)
tulis komentar anda