Lahan Sudah Dibebaskan, Bandara Bira Siap Dibangun 2021

Selasa, 19 Januari 2021 - 06:24 WIB
Bupati Bulukumba Sukri Sappewali dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah membahas berbagai hal terkait pengembangan Kawasan Wisata Bira, kemarin. Foto IST
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengklaim lahan untuk proyek pembangunan Bandara Bira sudah siap. Total ada 95 hektare lahan yang dibebaskan dan siap mulai dibangun tahun ini.

Bupati Bulukumba , Sukri Sappewali, melaporkan langsung progres proyek tersebut ke Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, di ruang kerja sang gubernur di Kota Makassar, Senin (18/1). Selain bandara, mereka membahas pengembangan Kawasan Wisata Tanjung Bira .

Sukri memaparkan proyek Bandara Bira sebenarnya merupakan domain dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, pihaknya diminta menyiapkan lahan dan sejauh ini perkembangannya cukup baik.



"Ada 95 hektare (lahan) untuk bandara. Itu yang bangun dari Kementerian (Perhubungan). Pembebasan lahannya sudah final. Lahan sudah kita siapkan, urusannya kapan dimulai itu Kementerian, yang penting sudah kita siapkan," kata Sukri yang juga datang guna mengundang Gubernur Sulsel menghadiri HUT ke-61 Bulukumba pada 4 Februari mendatang.



Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bulukumba tersebut juga memaparkan alokasi anggaran proyek Bandara Bira hanya Rp70 miliar. Nominal dana yang dibutuhkan tidak begitu besar karena di lokasi tersebut sudah ada bandara bekas Jepang.

Lebih lanjut, Sukri mengungkapkan pemerintah pusat juga siap memberikan anggaran Rp40 miliar untuk pembangunan rest area. Adapun untuk pengembangan Kawasan Wisata Bira , pihaknya mengajukan Rp90 miliar.

Dana sebesar itu akan dipakai guna membiayai objek wisata dan jalan-jalan strategis yang ada. Selain itu, pun dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, antara lain yakni jalan penghubung antara Kecamatan Gantarang-Kecamatan Bulukumpa, penyelesaian pedesterian Bira atau Titik Nol Bira dan Rock Bar.

"Saya kira kita laksanakan bertahap karena Bira akan menjadi objek wisata utama," ucap dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content