Hari ke-4 PPKM, Kasus Positif COVID-1 di Kabupaten Blitar Bertambah 107
Kamis, 14 Januari 2021 - 21:25 WIB
BLITAR - Jumlah penambahan kasus positif COVID-19 baru di Kabupaten Blitar pada Kamis (14/1/2021) atau hari keempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mencapai 107 kasus.
"Tambahan kasus konfirm (positif) hari ini 107 kasus," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar , Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Kamis (14/1/2021).
Dari 107 kasus positif baru tersebut, 19 di antaranya adalah klaster pondok pesantren yang berada di 11 kecamatan. Yakni Binangun, Gandusari, Kanigoro, Kademangan, Nglegok, Ponggok, Sanankulon, Talun, Wates, Wlingi, dan Wonotirto. Selain klaster ponpes, ada juga klaster hajatan sebanyak 15 kasus di wilayah Kecamatan Selorejo.
Kemudian 30 kasus positif baru dengan klaster tidak diketahui, klaster keluarga, klaster rumah sakit dan klaster perjalanan. "Mereka menjalani perawatan di rumah sakit, menjalani isolasi di gedung LEC dan isolasi mandiri," kata Krisna Yekti dalam rilisnya.
Sementara Kamis ini (14/1/2021) merupakan hari keempat PPKM di Kabupaten Blitar . Kabupaten Blitar merupakan salah satu dari 11 kabupaten/kota di Jawa Timur. yang diwajibkan memberlakukan PPKM.
Selama berlangsungnya PPKM yang dimulai 11-25 Januari 2021, petugas gabungan terus melakukan operasi yustisi. Semua aktivitas ekonomi dibatasi dengan jam malam, yakni batas maksimal pukul 20.00 WIB.
Krisna Yekti sebelumnya juga mengatakan, vaksin COVID-19 belum tiba di Kabupaten Blitar. Jumlah warga Kabupaten Blitar , yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 668.364 jiwa.
Kemudian tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 4.644 orang, TNI (AD, AL dan AU) 656 personel, Polri 721 personel, Satpol PP 70 personel, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang, dan PDAM 120 orang. Mereka semua berada pada kelompok rentang usia 18-60 tahun. "Tahap pertama yang divaksin tenaga nakes dulu," ujar Krisna Yekti.
Tercatat hingga 14 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.562 kasus. Perinciannya, 1.957 orang sembuh, 184 orang meninggal dunia, 126 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
"Tambahan kasus konfirm (positif) hari ini 107 kasus," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar , Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Kamis (14/1/2021).
Dari 107 kasus positif baru tersebut, 19 di antaranya adalah klaster pondok pesantren yang berada di 11 kecamatan. Yakni Binangun, Gandusari, Kanigoro, Kademangan, Nglegok, Ponggok, Sanankulon, Talun, Wates, Wlingi, dan Wonotirto. Selain klaster ponpes, ada juga klaster hajatan sebanyak 15 kasus di wilayah Kecamatan Selorejo.
Kemudian 30 kasus positif baru dengan klaster tidak diketahui, klaster keluarga, klaster rumah sakit dan klaster perjalanan. "Mereka menjalani perawatan di rumah sakit, menjalani isolasi di gedung LEC dan isolasi mandiri," kata Krisna Yekti dalam rilisnya.
Sementara Kamis ini (14/1/2021) merupakan hari keempat PPKM di Kabupaten Blitar . Kabupaten Blitar merupakan salah satu dari 11 kabupaten/kota di Jawa Timur. yang diwajibkan memberlakukan PPKM.
Baca Juga
Selama berlangsungnya PPKM yang dimulai 11-25 Januari 2021, petugas gabungan terus melakukan operasi yustisi. Semua aktivitas ekonomi dibatasi dengan jam malam, yakni batas maksimal pukul 20.00 WIB.
Krisna Yekti sebelumnya juga mengatakan, vaksin COVID-19 belum tiba di Kabupaten Blitar. Jumlah warga Kabupaten Blitar , yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 668.364 jiwa.
Kemudian tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 4.644 orang, TNI (AD, AL dan AU) 656 personel, Polri 721 personel, Satpol PP 70 personel, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang, dan PDAM 120 orang. Mereka semua berada pada kelompok rentang usia 18-60 tahun. "Tahap pertama yang divaksin tenaga nakes dulu," ujar Krisna Yekti.
Tercatat hingga 14 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.562 kasus. Perinciannya, 1.957 orang sembuh, 184 orang meninggal dunia, 126 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(eyt)
tulis komentar anda