Masjid Al-Aqsa Ditutup Selama Ramadan, Salat Tarawih Ditiadakan
Jum'at, 17 April 2020 - 10:58 WIB
YERUSALEM - Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan ditutup untuk jamaah muslim sepanjang bulan suci Ramadan karena pandemi virus corona alias covid-19. Demikian pengumuman dewan yang ditunjuk Yordania untuk mengawasi situs tersuci ketiga umat Islam.
Keputusan itu memperluas larangan salat bagi umat Islam di kompleks suci yang dikenal sebagai situs suci dan bagi orang Yahudi dikenal sebagai Temple Mount yang telah berlaku sejak 23 Maret. Keputusan itu juga membuat Salat Tarawih yang biasa dilakukan umat Islam di Masjid Al-Aqsa ditiadakan.
Baca Juga:Pandemi Virus Corona, Masjid Al-Aqsa Tiadakan Shalat Tarawih
"Dewan memutuskan untuk memperpanjang keputusannya menangguhkan pertemuan para jamaah dari semua gerbang (kompleks) selama bulan Ramadan yang diberkati, sejalan dengan bimbingan ulama dan saran medis," kata Kementerian Wakaf dan Urusan Islam dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/4/2020).
Hingga saat ini tercatat 374 kasus infeksi virus Corona di Palestina. Dari jumlah itu, 2 dinyatakan meninggal dan 63 sembuh.
Secara total, 2.143.703 orang diseluruh dunia telah terinfeksi virus Corona. Sebanyak 143.258 orang meninggal dan 540.041 dinyatakan sembuh.
Keputusan itu memperluas larangan salat bagi umat Islam di kompleks suci yang dikenal sebagai situs suci dan bagi orang Yahudi dikenal sebagai Temple Mount yang telah berlaku sejak 23 Maret. Keputusan itu juga membuat Salat Tarawih yang biasa dilakukan umat Islam di Masjid Al-Aqsa ditiadakan.
Baca Juga:Pandemi Virus Corona, Masjid Al-Aqsa Tiadakan Shalat Tarawih
"Dewan memutuskan untuk memperpanjang keputusannya menangguhkan pertemuan para jamaah dari semua gerbang (kompleks) selama bulan Ramadan yang diberkati, sejalan dengan bimbingan ulama dan saran medis," kata Kementerian Wakaf dan Urusan Islam dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/4/2020).
Hingga saat ini tercatat 374 kasus infeksi virus Corona di Palestina. Dari jumlah itu, 2 dinyatakan meninggal dan 63 sembuh.
Secara total, 2.143.703 orang diseluruh dunia telah terinfeksi virus Corona. Sebanyak 143.258 orang meninggal dan 540.041 dinyatakan sembuh.
(tri)
tulis komentar anda