Antisipasi Efek Buruk Vaksinasi, Ruang Mini ICU Disiapkan di Grahadi

Kamis, 14 Januari 2021 - 08:05 WIB
Petugas medis melaksanakan simulasi penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/1/2021). Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Vaksinasi COVID-19 di Jawa Timur akan dimulai hari ini, Kamis (14/1/2021). Mengantisipasi efek buruk dari vaksin itu, Pemprov Jatim menyiapkan mini ICU di Gedung Negara Grahadi.

Di Jawa Timur, vaksin pertama akan diberikan kepada Wakil Gubernur beserta istri dan diikuti pejabat dari Forkopimda, di antaranya Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya.

Baca juga: Sasaran Penerima Vaksin COVID-19 di Surabaya Capai 1.950.000 Orang

Berbagai persiapan sudah dilakukan sejak kemarin. Tim dari Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 Jawa Timur telah menyiapkan empat meja dengan peralatan yang dibutuhkan. Mini ICU disiapkan di ruang VIP I yang dekat dengan tempat vaksinasi.

Dalam ruang mini ICU tersebut sudah ada dua kasur dilengkapi dengan alat deteksi jantung, infus, tabung oksigen dan alat kesehatan lain. Segala SOP terhadap penerima vaksin telah disiapkan seperti ICU dan lain-lain yang menjadi kelengkapan vaksin," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19, dr.Joni Wahyuhadi.



Baca juga: Suntik Vaksin COVID-19 Perdana Digelar di Gedung Negara Grahadi

Ruang mini ICU dan ambulans sengaja disiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi kondisi buruk dari penerima vaksin. Sampai saat ini memang belum ditemukan kasus yang besar. "Hal inihanya antisipasi saja sebagai prosedur apabila ada vaksinasi," terangnya.

Secara teknis, pelayanan pemberian vaksin sama seperti yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ada empat meja di situ. Meja pertama untuk pengecekan data penerima SMS blast dengan data yang dimiliki petugas.

Kemudian ada meja kedua untuk screening kondisi kesehatan penerima vaksin. Meja ketiga untuk pemberian vaksin dan meja empat pemantauan dan pendataan kondisi pasca vaksinasi.
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More