Kapolda Jatim dan 18 Tokoh Siap Disuntik Vaksin COVID-19
Rabu, 13 Januari 2021 - 16:35 WIB
SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan siap untuk menjadi penerima vaksin COVID-19 . Ini dilakukan guna memberi contoh pada masyarakat dan sekaligus menandakan bahwa vaksin Sinovac aman.
Baca juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Tak Divaksin COVID-19, Ini Penjelasannya
Jenderal bintang dua itu adalah satu di antara 19 tokoh di Jatim yang termasuk dalam daftar penerima vaksin di Jatim pada Kamis, (14/1/2021) esok. "Saya siap menerima vaksin COVID-19. Karena ini contoh kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini aman," kata Nico saat berkunjung ke Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Rabu (13/1/2020.
Baca juga: 2 Kali Disuntik Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Efek Samping, Cuma Kantuk
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kedatangannya ke Kantor PWNU Jatim adalah untuk silaturahmi. Pihaknya ingin meminta dukungan pada ormas terbesar di Jatim itu terkait program vaksinasi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ini untuk Kamtibmas masyarakat Jawa Timur, perihal pelaksanaan PPKM dan Program Vaksinasi yang akan dilaksanakan di Jatim. Makanya kami perlu meminta dukungan kepada PWNU,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Marzuki Mustamar mengaku siap mendukung pemerintah dalam program penanganan COVID-19. Baik itu program vaksinasi maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Kami mendukung sepenuhnya program pemerintah, baik PPKM maupun vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Selain Kapolda Jatim, pejabat lain yang akan mendapat vaksin Sinovac pertama adalah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Selanjutnya Ketua Tim Penggerak PKK Arumi Bachsin, Direktur Utama RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi.
Kemudian Dirut RSAL, Dirut RSI, Dirut RS Menur, Kepala BPOM Surabaya, Ketua IDI Surabaya, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi alias Gus Syafiq, dan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim. Lalu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Ketua Pemuda Kristen Jatim, dan Ketua Pemuda Hindu Jatim, Ketua PWI Jatim, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim.
Baca juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Tak Divaksin COVID-19, Ini Penjelasannya
Jenderal bintang dua itu adalah satu di antara 19 tokoh di Jatim yang termasuk dalam daftar penerima vaksin di Jatim pada Kamis, (14/1/2021) esok. "Saya siap menerima vaksin COVID-19. Karena ini contoh kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini aman," kata Nico saat berkunjung ke Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Rabu (13/1/2020.
Baca juga: 2 Kali Disuntik Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Efek Samping, Cuma Kantuk
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kedatangannya ke Kantor PWNU Jatim adalah untuk silaturahmi. Pihaknya ingin meminta dukungan pada ormas terbesar di Jatim itu terkait program vaksinasi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ini untuk Kamtibmas masyarakat Jawa Timur, perihal pelaksanaan PPKM dan Program Vaksinasi yang akan dilaksanakan di Jatim. Makanya kami perlu meminta dukungan kepada PWNU,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Marzuki Mustamar mengaku siap mendukung pemerintah dalam program penanganan COVID-19. Baik itu program vaksinasi maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Kami mendukung sepenuhnya program pemerintah, baik PPKM maupun vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Selain Kapolda Jatim, pejabat lain yang akan mendapat vaksin Sinovac pertama adalah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Selanjutnya Ketua Tim Penggerak PKK Arumi Bachsin, Direktur Utama RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi.
Kemudian Dirut RSAL, Dirut RSI, Dirut RS Menur, Kepala BPOM Surabaya, Ketua IDI Surabaya, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi alias Gus Syafiq, dan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim. Lalu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Ketua Pemuda Kristen Jatim, dan Ketua Pemuda Hindu Jatim, Ketua PWI Jatim, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda