Ratusan Rumah di Dua Kampung Tasikmalaya Terendam Banjir
Rabu, 13 Januari 2021 - 10:17 WIB
TASIKMALAYA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Selasa (12/1/2021) siang hingga malam menyebabkan Sungai Cikidang dan Citanduy yang melintasi Desa Tanjungsari, meluap.
Akibatnya, ratusan rumah di dua kampung terendam banjir sejak malam dan hingga Rabu (13/1/2021) ini belum juga surut. Puluhan hektar sawah juga terendam banjir.
(Baca juga: Gara-gara Rebutan Purel Cantik, Pengunjung Kafe di Indramayu Tewas Ditikam )
Pantauan di lapangan, ketinggian air mencapai 50 centimeter terjadi di Kampung Bojong Soban dan Hegar Sari, Desa Tanjungsati, Kecamatan Sukaresik. Banjir juga membuat jalan-jalan terendam sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Sejumlah kendaraan bermotor yang mencoba melintas terpaksa harus balik arah dan mencari jalan alternatif meski jaraknya lebih jauh. Puluhan hektar sawah terancam gagal panen.
(Baca juga: Pamit Buang Air Kecil ke Sungai, Pemuda Tampan Ditemukan Mengambang )
Meski kampungnya kebanjiran, namun warga tidak sampai mengungsi. "Hujan deras turun sejak Selasa siang sampai malam. Dan air mulai naik sejak pukul 22.00 WIB dan semakin tinggi saat pukul 03.00 dinihari," ujar korban banjir, Lilis.
Akibatnya, ratusan rumah di dua kampung terendam banjir sejak malam dan hingga Rabu (13/1/2021) ini belum juga surut. Puluhan hektar sawah juga terendam banjir.
(Baca juga: Gara-gara Rebutan Purel Cantik, Pengunjung Kafe di Indramayu Tewas Ditikam )
Pantauan di lapangan, ketinggian air mencapai 50 centimeter terjadi di Kampung Bojong Soban dan Hegar Sari, Desa Tanjungsati, Kecamatan Sukaresik. Banjir juga membuat jalan-jalan terendam sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Sejumlah kendaraan bermotor yang mencoba melintas terpaksa harus balik arah dan mencari jalan alternatif meski jaraknya lebih jauh. Puluhan hektar sawah terancam gagal panen.
(Baca juga: Pamit Buang Air Kecil ke Sungai, Pemuda Tampan Ditemukan Mengambang )
Meski kampungnya kebanjiran, namun warga tidak sampai mengungsi. "Hujan deras turun sejak Selasa siang sampai malam. Dan air mulai naik sejak pukul 22.00 WIB dan semakin tinggi saat pukul 03.00 dinihari," ujar korban banjir, Lilis.
(msd)
tulis komentar anda