Pamit Buang Air Kecil ke Sungai, Pemuda Tampan Ditemukan Mengambang

Selasa, 12 Januari 2021 - 20:41 WIB
loading...
Pamit Buang Air Kecil ke Sungai, Pemuda Tampan Ditemukan Mengambang
Deni Ramdani (23), warga Kampung Sukasukur, Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya ditemkan mengambang di Bendungan Manganti, Kota Banjar, Senin (11/1/2021). iNews TV/Asep
A A A
TASIKMALAYA - Deni Ramdani (23), warga Kampung Sukasukur, Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya ditemukan mengambang di Bendungan Manganti, Kota Banjar, Senin (11/1/2021).

Suasana duka menyelimuti keluarga korban, saat jenazah pemuda tampan tersebut datang diantarkan oleh petugas BPBD Kota Tasikmalaya, yang sengaja menjemput jenazah ke Kota Banjar.

Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman membenarkan, bahwa ada salah seorang warga Kota Tasikmalaya yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di Bendungan Manganti.

"Penemuan mayat tersebut diawali dengan adanya informasi pada hari, Sabtu (9/1/2021) bahwa ada salah seorang warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya yang dilaporkan menghilang oleh pihak keluarganya ke Polsek Manonjaya," ujar Yusuf.

Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama satu orang temannya melintas di kawasan Jembatan Cirahong dengan menggunakan sepeda motor. "Korban merasa ingin buang air kecil dan minta berhenti, dan setelah lama ditunggu korban tidak kunjung kembali, sehingga temannya meminta bantuan warga sekitar lokasi kejadian," terangnya. (Baca: Bendahara Perkim Kota Sungaipenuh Ditahan, Kadis Berdalih Sakit).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan diduga loncat dari jembatan Cirahong yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Ciamis, dan pada hari Senin korban ditemukan di Bendungan Manganti di perbatasan Kota Banjar dan Cilacap. (Baca: Truk Terjun ke Sungai Usai Hantam Bengkel Mobil).

Terkait kejadian ini, pihak Polresta Tasikmalaya masih mendalami dan melakukan penyelidikan, apakah yang bersangkutan ini memang benar loncat atau ada yang mendorong. "Namun dari hasil visum sementara para tubuh korban, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)