Jalur Wisata Bromo di Tosari dan Ngadiwono Pasuruan Diterjang Longsor
Senin, 11 Januari 2021 - 21:31 WIB
PASURUAN - Hujan deras yang mengguyur di Kawasan Pegunungan Bromo mengakibatkan sejumlah tebing di ruas jalur wisata di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur longsor , Senin (11/1/2021). Longsor di kawasan wisata Gunung Bromo terjadi di dua titik tepatnya di Desa Tosari dan Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Di Desa Tosari ini tanah longsor menutup jalan menghubungkan wisata pemandangan matahari terbit atau sunrise dari Pasuruan Kota lewat Jalur Pasrepan, Kabupaten Pasuruan menuju Penanjakan Gunung Bromo dengan ketebalan sampai 1,5 meter dan ketinggian 15 meter.
(Baca: Sempat Erupsi, Gunung Bromo Aman Dikunjungi asal Tak Memasuki Zona Bahaya)
Meski demikian warga tetap melintas dengan menuntun kendaraan untuk keperluan dengan dibantu warga lainnya.
Sutino salah satuwarga setempat mengatakan, tebing longsor ini terjadi diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat selama 3 jam kemarin sore.
“Saat ini bisa dilewati kendaran baik roda dua maupun roda empat namun bagi pengguna jalan dari arah Malang lewat Jalur Nongkojajar Kabupaten Pasuruan harus berhati- hati karena jalan masih berlumpur dan licin,” timpalnya.
(Baca juga : Longsor Tutup Jalur Wisata Gunung Bromo dan 5 Rumah Warga Suku Tengger Rusak)
Warga berharap pada Dinas Provinsi Jatim selaku otoritas jalan nasional mengirim alat berat untuk melakukan evakuasi material tanah bercampur batu. Karena jalur ini akses satunya di kawasan Wisata Bromo yang memiliki panorama indah.
Di Desa Tosari ini tanah longsor menutup jalan menghubungkan wisata pemandangan matahari terbit atau sunrise dari Pasuruan Kota lewat Jalur Pasrepan, Kabupaten Pasuruan menuju Penanjakan Gunung Bromo dengan ketebalan sampai 1,5 meter dan ketinggian 15 meter.
(Baca: Sempat Erupsi, Gunung Bromo Aman Dikunjungi asal Tak Memasuki Zona Bahaya)
Meski demikian warga tetap melintas dengan menuntun kendaraan untuk keperluan dengan dibantu warga lainnya.
Sutino salah satuwarga setempat mengatakan, tebing longsor ini terjadi diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat selama 3 jam kemarin sore.
“Saat ini bisa dilewati kendaran baik roda dua maupun roda empat namun bagi pengguna jalan dari arah Malang lewat Jalur Nongkojajar Kabupaten Pasuruan harus berhati- hati karena jalan masih berlumpur dan licin,” timpalnya.
(Baca juga : Longsor Tutup Jalur Wisata Gunung Bromo dan 5 Rumah Warga Suku Tengger Rusak)
Warga berharap pada Dinas Provinsi Jatim selaku otoritas jalan nasional mengirim alat berat untuk melakukan evakuasi material tanah bercampur batu. Karena jalur ini akses satunya di kawasan Wisata Bromo yang memiliki panorama indah.
(sms)
tulis komentar anda