Legislatif Minta Bundaran 2 Kuala Pembuang Dibenahi
Kamis, 07 Januari 2021 - 20:06 WIB
KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan , Kalteng mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk bisa melakukan pembenahan terhadap Bundaran 2 yang ada di Jalan Ahmad Yani dalam Kota Kuala Pembuang. "Saya mengusulkan hal ini karena dilihat hampir setiap sore hari banyak masyarakat yang hanya sekedar bersantai ataupun melakukan aktivitas olahraga di wilayah tersebut," kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Kamis (7/1/2021).
Zuli Eko Prasetyo mengatakan, selama ini masyarakat Seruyan khususnya Kuala Pembuang masih belum memiliki tempat nongkrong atau bersantai yang bisa dikatakan layak dan hanya berkutat di Stadion Mini Gagah Lurus. Sedangkan stadion tersebut juga banyak yang memakai.
(Baca: Jalin Sinergitas, Ketua Dewan Terima Kunjungan Kapolres Seruyan)
"Oleh karena itu, saya menyarankan kepada pemerintah agar supaya bisa mengembangkan Bundaran 2 untuk dijadikan semacam tempat santai bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Menurutnya, wilayah sekitar Bundaran 2 sendiri juga masih sangat strategis untuk dikembangkan.
"Yang penting kita dorong pemerintah dulu untuk meningkatkan itu, dan saya yakin pihak swasta entah itu disektor kuliner dan lain sebagainya akan mengikuti, karena wilayahnya sekitar situ masih luas dan masih belum banyak bangunannya, itu sangat strategis sekali," timpalnya.
Zuli Eko Prasetyo menilai, kalau wilayah Bundaran 3 diproyeksikan untuk wacana tersebut dirasa cukup sulit karena akan memerlukan biaya yang cukup banyak mengingat harus memulai dari awal. Sedangkan jika di Bundaran 2 hanya perlu dilakukan pengembangan dan penataan.
"Konsepnya bisa semacam taman kota, cuman disesuaikan karena bundarannya itu tidak terlalu lebar, yang penting itu tidak menggangu akses lalu lintas. Coba perhatikan, masyarakat kalau datang dari daerah-daerah hulu sana itu kebanyakan berfoto disitu, tapi yang kita sajikan masih seperti itu, kalau itu sudah bagus, wilayah sekitar-sekitarnya saya yakin akan mengikuti, entah itu dari wisata kuliner dan lain-lain," ungkapnya.
Dengan begitu, hal itu bisa menjadi ladang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah setempat.
(Baca juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)
"Kalau banyak masyarakat yang berjualan disitu juga bisa menambah ekonomi mereka, kalau itu saya yakin akan otomatis saja," tandasnya.
Zuli Eko Prasetyo mengatakan, selama ini masyarakat Seruyan khususnya Kuala Pembuang masih belum memiliki tempat nongkrong atau bersantai yang bisa dikatakan layak dan hanya berkutat di Stadion Mini Gagah Lurus. Sedangkan stadion tersebut juga banyak yang memakai.
(Baca: Jalin Sinergitas, Ketua Dewan Terima Kunjungan Kapolres Seruyan)
"Oleh karena itu, saya menyarankan kepada pemerintah agar supaya bisa mengembangkan Bundaran 2 untuk dijadikan semacam tempat santai bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Menurutnya, wilayah sekitar Bundaran 2 sendiri juga masih sangat strategis untuk dikembangkan.
"Yang penting kita dorong pemerintah dulu untuk meningkatkan itu, dan saya yakin pihak swasta entah itu disektor kuliner dan lain sebagainya akan mengikuti, karena wilayahnya sekitar situ masih luas dan masih belum banyak bangunannya, itu sangat strategis sekali," timpalnya.
Zuli Eko Prasetyo menilai, kalau wilayah Bundaran 3 diproyeksikan untuk wacana tersebut dirasa cukup sulit karena akan memerlukan biaya yang cukup banyak mengingat harus memulai dari awal. Sedangkan jika di Bundaran 2 hanya perlu dilakukan pengembangan dan penataan.
"Konsepnya bisa semacam taman kota, cuman disesuaikan karena bundarannya itu tidak terlalu lebar, yang penting itu tidak menggangu akses lalu lintas. Coba perhatikan, masyarakat kalau datang dari daerah-daerah hulu sana itu kebanyakan berfoto disitu, tapi yang kita sajikan masih seperti itu, kalau itu sudah bagus, wilayah sekitar-sekitarnya saya yakin akan mengikuti, entah itu dari wisata kuliner dan lain-lain," ungkapnya.
Dengan begitu, hal itu bisa menjadi ladang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah setempat.
(Baca juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)
"Kalau banyak masyarakat yang berjualan disitu juga bisa menambah ekonomi mereka, kalau itu saya yakin akan otomatis saja," tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda