Pemkab Pangkep Imbau Produsen Tak Menaikkan Harga Tahu Tempe

Kamis, 07 Januari 2021 - 18:54 WIB
Proses pembuatan tahu di Kabupaten Pangkep. Pemeritnah setempat mengimbau produsen tak menaikkan harga tahu dan tempe. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep mengimbau produsen tidak menaikkan harga jual tahu dan tempe di pasaran. Imbauan ini menyusul terjadinya kenaikan harga bahan baku tahu dan tempe , kacang kedelai.



Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Pangkep, Ansar Paduwai. "Kami imbau kepada pengusaha dan pengrajin tahu dan tempe agar tidak menaikkan harga. Jika terpaksa naik, jangan terlalu tinggi," ujarnya, Kamis (7/1/2021).



Ansar mengatakan, berdasarkan pemantauan harga oleh Dinas Perdagangan Pangkep, harga kacang kedelai saat ini menembus harga Rp10.000/kg.

Salah seorang produsen tahu dan tempe , Faisal, mengakui adanya kenaikan harga kedelai. "Dulu kita beli Rp7.000/kg, sekarang harganya sudah Rp10.000/kg. Sangat kencang kenaikannya," ujarnya.



Faisal menduga, kenaikan harga kacang kedelai impor ini akibat pandemi Covid-19 . Naiknya harga kedelai kata dia membuat keuntungan produsen tahu dan tempe menurun drastis, hanya menutupi biaya produksi.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content