Status Siaga, Gunung Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar
Rabu, 06 Januari 2021 - 23:18 WIB
SLEMAN - Gunung Merapi di perbatasan DIY-Jateng mulai melakukan erupsi. Setelah pada Selasa (5/1/2021) terjadi 6 kali lava pijar, maka pada Rabu malam (6/1/2021) kembali memuntahkan lava pijar .
Dari informasi radio komunikasi yaitu frekuensi radio elektronik Komunitas Merapi (Frekom), Induk frekom_86 yang menyiarkan siaran langsung pemantauan Merapi melalui chanel YouTube diketahui terjadi luncuran lava pijar pada pukul 20.46 WIB.
(Baca juga: Selama 6 Jam Terjadi 4 Kali Guguran Lava Pijar Dari Puncak Merapi, Jauhi Zona Merah!)
Dalam suara penyiar yang melakukan siaran bekerjasama dengan Tagana DIY tersebut dilaporkan lelehan lava pijar menuju ke arah barat daya. Untuk memberikan visual, mereka menggunakan CCTV mandiri yang dipasang di Kemirikebo, Turi, Sleman, DIY yang berjarak 9 Km dari puncak merapi.
(Baca juga: Lava Fijar Gunung Merapi Mulai Berguguran, BPPTKG Sosialisasi Bahaya Letusan Besar)
"Kemungkinan luncuran lava pijar dengan jarak antara 500 sampai 600 meter ke arah barat daya," ucap penyiar di Induk Frekom_86.
Namun demikian hingga malam ini pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih belum menyampaikan informasi perihal tersebut.
Laporan terakhir diketahui terjadi luncuran lava pijar yang terjadi dini hari tadi. BPPTKG menyebut terjadi guguran lava pijar pada pukul 01.05 dan 03.19 WIB dengan jarak luncur 400 meter menuju Kali Krasak. Hingga saat ini Gunung Merapi berstatus Siaga atau Level III yang ditetapkan oleh BPPTKG Yogyakarta sejak Kamis, 5 November 2020 lalu.
Dari informasi radio komunikasi yaitu frekuensi radio elektronik Komunitas Merapi (Frekom), Induk frekom_86 yang menyiarkan siaran langsung pemantauan Merapi melalui chanel YouTube diketahui terjadi luncuran lava pijar pada pukul 20.46 WIB.
(Baca juga: Selama 6 Jam Terjadi 4 Kali Guguran Lava Pijar Dari Puncak Merapi, Jauhi Zona Merah!)
Dalam suara penyiar yang melakukan siaran bekerjasama dengan Tagana DIY tersebut dilaporkan lelehan lava pijar menuju ke arah barat daya. Untuk memberikan visual, mereka menggunakan CCTV mandiri yang dipasang di Kemirikebo, Turi, Sleman, DIY yang berjarak 9 Km dari puncak merapi.
(Baca juga: Lava Fijar Gunung Merapi Mulai Berguguran, BPPTKG Sosialisasi Bahaya Letusan Besar)
"Kemungkinan luncuran lava pijar dengan jarak antara 500 sampai 600 meter ke arah barat daya," ucap penyiar di Induk Frekom_86.
Namun demikian hingga malam ini pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih belum menyampaikan informasi perihal tersebut.
Laporan terakhir diketahui terjadi luncuran lava pijar yang terjadi dini hari tadi. BPPTKG menyebut terjadi guguran lava pijar pada pukul 01.05 dan 03.19 WIB dengan jarak luncur 400 meter menuju Kali Krasak. Hingga saat ini Gunung Merapi berstatus Siaga atau Level III yang ditetapkan oleh BPPTKG Yogyakarta sejak Kamis, 5 November 2020 lalu.
(shf)
tulis komentar anda