7,5 Ton Beras Dibagikan Door to Door ke Warga Terdampak Wabah COVID-19
Kamis, 14 Mei 2020 - 21:08 WIB
BANDUNG - Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS, dan Masyarakat Tionghoa Peduli menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 7,5 ton beras kepada masyarakat terdampak wabah virus Corona atau COVID-19, Kamis (14/5/2020).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, bantuan beras tersebut disalurkan secara door to door sehingga tepat sasaran. Warga penerima bantuan adalah mereka yang tak mendapatkan bantuan sosial dampak wabah COVID-19 dari pemerintah
"Bantuan ini diserahkan oleh para babinsa (bintara TNI pembina desa) dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) di seluruh Kota Bandung," kata Ulung. (BACA JUGA: OTG Jadi Mayoritas Pasien Positif Corona di Jawa Barat )
Ulung mengemukakan, untuk membagikan bantuan beras secara door to door itu, Polrestabes Bandung mengerahkan 151 bhabinkamtimbas dan Kodim 06/18 BS menerjunkan 50 babinsa. Mereka mengantarkan beras menggunakan sepeda motor. "Masing-masing bhabinkamtibmas dan babinsa mengangkut enam karung beras dengan berat masing-masing 5 kilogram," ujar dia.
Dandim 0618/BS Kolonel TNI (Inf) M Herry Subagyo menuturkan, kegiatan pembagian beras ini adalah sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri. (BACA JUGA: Ombudsman Jabar Terima Puluhan Laporan Masyarakat Terkait COVID-19 )
"Kami dari TNI dan Polri mengerahkan babinsa dan bhabinkamtibmas, karena mereka lebih tahu warga yang membutuhkan. Rencananya bantuan beras ini akan diberikan ke seluruh kelurahan di Kota Bandung," tutur Herry.
Herry mengungkapkan, bantuan beras ini diprioritaskan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Jadi baik warga Bandung, maupun pendatang non-KTP Bandung yang masih tinggal di Bandung, diharapkan kebagian," ujar dia.
Bhabinkamtimas dan Babinsa siap salurkan bantuan beras untuk warga terdampak pandemi COVID-19. Foto/Humas Polrestabes Bandung
Sementara itu, perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Kota Bandung yang terdampak pandemi COVID-19.
"Selain memberikan bantuan beras, secara bertahap akan juga memberikan bantuan lain, seperti sembako. Bantuan sembako akan secara bertahap diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Djoni didampingi Koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaja.
Djoni berharap, masyarakat khususnya etnis Tionghoa di Kota Banung bersatu padu membantu sesama. "Jangan memandang etnis, agama, suku, ras atau apapun perbedaan itu, di saat seperti ini kita harus saling membantu," tutur Djoni. (BACA JUGA: Lacak OTG Corona, Dinkes Kota Bandung Gelar Tes Swab di 9 Titik )
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, bantuan beras tersebut disalurkan secara door to door sehingga tepat sasaran. Warga penerima bantuan adalah mereka yang tak mendapatkan bantuan sosial dampak wabah COVID-19 dari pemerintah
"Bantuan ini diserahkan oleh para babinsa (bintara TNI pembina desa) dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) di seluruh Kota Bandung," kata Ulung. (BACA JUGA: OTG Jadi Mayoritas Pasien Positif Corona di Jawa Barat )
Ulung mengemukakan, untuk membagikan bantuan beras secara door to door itu, Polrestabes Bandung mengerahkan 151 bhabinkamtimbas dan Kodim 06/18 BS menerjunkan 50 babinsa. Mereka mengantarkan beras menggunakan sepeda motor. "Masing-masing bhabinkamtibmas dan babinsa mengangkut enam karung beras dengan berat masing-masing 5 kilogram," ujar dia.
Dandim 0618/BS Kolonel TNI (Inf) M Herry Subagyo menuturkan, kegiatan pembagian beras ini adalah sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri. (BACA JUGA: Ombudsman Jabar Terima Puluhan Laporan Masyarakat Terkait COVID-19 )
"Kami dari TNI dan Polri mengerahkan babinsa dan bhabinkamtibmas, karena mereka lebih tahu warga yang membutuhkan. Rencananya bantuan beras ini akan diberikan ke seluruh kelurahan di Kota Bandung," tutur Herry.
Herry mengungkapkan, bantuan beras ini diprioritaskan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Jadi baik warga Bandung, maupun pendatang non-KTP Bandung yang masih tinggal di Bandung, diharapkan kebagian," ujar dia.
Bhabinkamtimas dan Babinsa siap salurkan bantuan beras untuk warga terdampak pandemi COVID-19. Foto/Humas Polrestabes Bandung
Sementara itu, perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Kota Bandung yang terdampak pandemi COVID-19.
"Selain memberikan bantuan beras, secara bertahap akan juga memberikan bantuan lain, seperti sembako. Bantuan sembako akan secara bertahap diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Djoni didampingi Koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaja.
Djoni berharap, masyarakat khususnya etnis Tionghoa di Kota Banung bersatu padu membantu sesama. "Jangan memandang etnis, agama, suku, ras atau apapun perbedaan itu, di saat seperti ini kita harus saling membantu," tutur Djoni. (BACA JUGA: Lacak OTG Corona, Dinkes Kota Bandung Gelar Tes Swab di 9 Titik )
(awd)
tulis komentar anda