Sempat Erupsi, Gunung Bromo Aman Dikunjungi asal Tak Memasuki Zona Bahaya
Senin, 04 Januari 2021 - 16:32 WIB
PROBOLINGGO - Gunung Bromo , di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Erupsi. Material berupa abu vulkanik tipis sempat mengguyur Desa Ngadirejo.
Peneliti ahli muda Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi - Kementerian ESDM, Nia Haerani menjelaskan, erupsi di Gunung Bromo terjadi pada tanggal (28/12/2020) dan terjadi tidak lama, material yang teramati berupa abu vulkanik.
"Status Gunung Bromo masih tetap di level II ( Waspada), material yang dikeluarkan erupsi Gunung Bromo abu vulkanik dan sempat memapar Desa Ngadirejo," ujar Nia, Senin ( 4/1/2021).
Nia menambahkan, erupsi adalah keluarnya material abu, kerikil dan batu dari kawah gunung api, dan Gunung Bromo sempat mengeluarkan abu vulkanik. "Keluarnya material tersebut Gunung Bromo dalam kondisi erupsi," sambungnya.
Namun , saat ini abu vulkanik tidak teramati. Bisa saja, jelas dia, material abu vulkanik berasal dari sisa erupsi terdahulu.
(Baca juga: Dua Sungai Meluap Lumpuhkan Jalur Pantura Tuban, Puluhan Rumah Terendam)
"Kami berkesimpulan abu vulkanik sisa dari erupsi kemarin yang berada di dinding kawah dan terbawa keluar. Meski demikian kita pantau terus, namanya juga gunung aktif," tuturnya.
(Baca juga: Jambret Sadis yang Tega Gasak Ibu Hamil, Tersungkur Ditembak Polisi Mojokerto)
Secara kegempaan, terang Nia, Gunung Bromo tidak menunjukkan peningkatan signifikan dan wisata Gunung Bromo masih aman dan indah untuk dinikmati, asal wisatawan tidak memasuki zona bahaya.
"Bromo aman dan indah dinikmati asal tidak memasuki zona bahaya atau radius 1 kilometer dari puncak kawah," tuturnya.
Peneliti ahli muda Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi - Kementerian ESDM, Nia Haerani menjelaskan, erupsi di Gunung Bromo terjadi pada tanggal (28/12/2020) dan terjadi tidak lama, material yang teramati berupa abu vulkanik.
"Status Gunung Bromo masih tetap di level II ( Waspada), material yang dikeluarkan erupsi Gunung Bromo abu vulkanik dan sempat memapar Desa Ngadirejo," ujar Nia, Senin ( 4/1/2021).
Nia menambahkan, erupsi adalah keluarnya material abu, kerikil dan batu dari kawah gunung api, dan Gunung Bromo sempat mengeluarkan abu vulkanik. "Keluarnya material tersebut Gunung Bromo dalam kondisi erupsi," sambungnya.
Namun , saat ini abu vulkanik tidak teramati. Bisa saja, jelas dia, material abu vulkanik berasal dari sisa erupsi terdahulu.
(Baca juga: Dua Sungai Meluap Lumpuhkan Jalur Pantura Tuban, Puluhan Rumah Terendam)
"Kami berkesimpulan abu vulkanik sisa dari erupsi kemarin yang berada di dinding kawah dan terbawa keluar. Meski demikian kita pantau terus, namanya juga gunung aktif," tuturnya.
(Baca juga: Jambret Sadis yang Tega Gasak Ibu Hamil, Tersungkur Ditembak Polisi Mojokerto)
Secara kegempaan, terang Nia, Gunung Bromo tidak menunjukkan peningkatan signifikan dan wisata Gunung Bromo masih aman dan indah untuk dinikmati, asal wisatawan tidak memasuki zona bahaya.
"Bromo aman dan indah dinikmati asal tidak memasuki zona bahaya atau radius 1 kilometer dari puncak kawah," tuturnya.
(boy)
tulis komentar anda