Siaga Dampak Cuaca Ekstrem, Polda Kepri Siagakan Tim Tanggap Bencana
Minggu, 03 Januari 2021 - 06:09 WIB
BATAM - Curah hujan yang meningkat beberapa hari ini, dan disertai dengan air pasang tinggi di wilayah Provinsi Kepri, termasuk Kota Batam. Harus diwaspadai masyarakat.
(Baca juga: Dihantam Angin Kencang Disertai Hujan Lebat, Kapal Tongkang Terjang 5 Rumah di Batam )
Tim tanggap bencana Polda Kepri , juga telah disiagakan melalui pergelaran SAR oleh Ditpolairud Polda Kepri , dan Sat Brimob Polda Kepri . Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri , Kombes Pol Harry Goldenhardt didampingi Dir Polairud Polda Kepri , Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, Sabtu (2/1/2021).
"Jadi, sebelumnya pada tangal 6 November 2020 yang lalu Polda Kepri telah menggelar apel kesiapan penanganan bencana alam di wilayah hukum Polda Kepri , pada kesempatan tersebut juga digelar kesiapan personel, kendaraan serta alat keselamatan yang akan digunakan untuk penanggulangan bencana ," ujar Harry Goldenhardt.
Dia menjelaskan, dalam beberapa hari ini Polda Kepri siap menerjunkan tim SAR di beberapa wilayah di Kota Batam, yang terdampak bencana banjir. Di antaranya di wilayah perumahan Sungai Harapan, Tanjung Riau, Bengkong Nusantara, dan Batam Center.
(Baca juga: Arus Balik Libur Nataru Dari Sumatera Menuju Jawa Mulai Naik, Diprediksi Hari Ini Puncaknya )
Di lokasi bencana tersebut, tim SAR memberikan imbauan untuk mematikan listrik dan membantu mengevakuasi masyarakat serta barang-barangnya. "Kegiatan ini akan terus dilakukan di tempat lain yang masuk dalam kategori rawan terjadi bencana," ungkapnya.
Harry menjelaskan, di samping langsung terjun ke wilayah yang terdampak bencana banjir, tim tanggap bencana Polda Kepri yang terdiri dari tim SAR Dit Polairud Polda Kepri , dan Sat Brimob Polda Kepri , juga disiagakan dalam tugas.
(Baca juga: Sulawesi Utara Terima 23 Ribu Dosis Vaksin COVID-19, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas )
Tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian orang hilang akibat bencana banjir. maupun akibat bencana air pasang tinggi. "Tim kita siagakan untuk mencari orang hilang, namun harapan kita semua masyarakat waspada dan hal tersebut tidak terjadi," harapnya.
(Baca juga: Dihantam Angin Kencang Disertai Hujan Lebat, Kapal Tongkang Terjang 5 Rumah di Batam )
Tim tanggap bencana Polda Kepri , juga telah disiagakan melalui pergelaran SAR oleh Ditpolairud Polda Kepri , dan Sat Brimob Polda Kepri . Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri , Kombes Pol Harry Goldenhardt didampingi Dir Polairud Polda Kepri , Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, Sabtu (2/1/2021).
"Jadi, sebelumnya pada tangal 6 November 2020 yang lalu Polda Kepri telah menggelar apel kesiapan penanganan bencana alam di wilayah hukum Polda Kepri , pada kesempatan tersebut juga digelar kesiapan personel, kendaraan serta alat keselamatan yang akan digunakan untuk penanggulangan bencana ," ujar Harry Goldenhardt.
Dia menjelaskan, dalam beberapa hari ini Polda Kepri siap menerjunkan tim SAR di beberapa wilayah di Kota Batam, yang terdampak bencana banjir. Di antaranya di wilayah perumahan Sungai Harapan, Tanjung Riau, Bengkong Nusantara, dan Batam Center.
(Baca juga: Arus Balik Libur Nataru Dari Sumatera Menuju Jawa Mulai Naik, Diprediksi Hari Ini Puncaknya )
Di lokasi bencana tersebut, tim SAR memberikan imbauan untuk mematikan listrik dan membantu mengevakuasi masyarakat serta barang-barangnya. "Kegiatan ini akan terus dilakukan di tempat lain yang masuk dalam kategori rawan terjadi bencana," ungkapnya.
Harry menjelaskan, di samping langsung terjun ke wilayah yang terdampak bencana banjir, tim tanggap bencana Polda Kepri yang terdiri dari tim SAR Dit Polairud Polda Kepri , dan Sat Brimob Polda Kepri , juga disiagakan dalam tugas.
(Baca juga: Sulawesi Utara Terima 23 Ribu Dosis Vaksin COVID-19, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas )
Tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian orang hilang akibat bencana banjir. maupun akibat bencana air pasang tinggi. "Tim kita siagakan untuk mencari orang hilang, namun harapan kita semua masyarakat waspada dan hal tersebut tidak terjadi," harapnya.
(eyt)
tulis komentar anda