Kisah Tragis TKW Asahan yang Diperkosa dan Dibunuh di Malaysia
Jum'at, 01 Januari 2021 - 19:37 WIB
ASAHAN - KHS (14) Tenaga Kerja Wanita (TKW) tidak resmi yang tewas dibunuh seorang pria WNI di Klang, Malaysia pada 23 Desember 2020 lalu tiba di rumah duka Desa Simpang Empat, Asahan, Sumut. Isak tangis pecah menyambut kedatangan peti jenazah KHS yang masih berusia belia tersebut saat tiba di rumah duka.
Ibu dan kakak korban tidak menyangka kalau putri kesayangan mereka pergi begitu cepat dan tragis. Mereka nampak menangisi jenazah yang telah dimasukan ke dalam peti berwarna putih
Bahkan Dewi sang Ibu dan kakaknya tak henti hentinya memeluk dan menciumi foto KHS yang berada di atas peti jenazah yang terbungkus plastik.
(Baca: 10 Tahun Menghilang, Baru Ketahuan Jadi TKW di Malaysia saat Meninggal)
Sekretaris Disnaker Asahan Meilina Siregar mengatakan, sebelumnya pada 23 Desember 2020 lalu KHS ditemukan tewas terbunuh di kamar kontrakannya di Klang Malaysia.
“Dia diduga dibunuh oleh seorang pria yang berada dalam rumah yang tidak dia kenal saat situasi sepi ketika kakaknya pergi membeli nasi untuk korban,” kata dia, Jumat (1/1/2021).
(Baca Juga: Tewas di Malaysia, Pemulangan Jenazah TKW Dikenai Biaya Rp23 Juta)
Atas kejadian tersebut, kata dia, pihak Pemkab Asahan telah berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia untuk memulangkan kakak korban yang trauma atas kejadian tersebut.
“Tidak adanya dokumen resmi identitas pasport ketenaga kerjaan di Malaysia sempat membuat kesulitan pemerintah,” timpalnya. Usai disalatkan jenazah korban rencana akan dikebumikan di perkuburan umum di Kota Tanjung Balai.
Sebelumnya KHS menjadi korban pembunuhan di tempat tinggalnya di perumahan Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Klang, Selangor, Malaysia, pada Rabu (23/12/2020). Diketahui bahwa sebelum dibunuh, KHS juga diperkosa oleh pelaku yang juga WNI. Hal itu diketahui karena ada sperma di kemaluannya.
Ibu dan kakak korban tidak menyangka kalau putri kesayangan mereka pergi begitu cepat dan tragis. Mereka nampak menangisi jenazah yang telah dimasukan ke dalam peti berwarna putih
Bahkan Dewi sang Ibu dan kakaknya tak henti hentinya memeluk dan menciumi foto KHS yang berada di atas peti jenazah yang terbungkus plastik.
(Baca: 10 Tahun Menghilang, Baru Ketahuan Jadi TKW di Malaysia saat Meninggal)
Sekretaris Disnaker Asahan Meilina Siregar mengatakan, sebelumnya pada 23 Desember 2020 lalu KHS ditemukan tewas terbunuh di kamar kontrakannya di Klang Malaysia.
“Dia diduga dibunuh oleh seorang pria yang berada dalam rumah yang tidak dia kenal saat situasi sepi ketika kakaknya pergi membeli nasi untuk korban,” kata dia, Jumat (1/1/2021).
(Baca Juga: Tewas di Malaysia, Pemulangan Jenazah TKW Dikenai Biaya Rp23 Juta)
Atas kejadian tersebut, kata dia, pihak Pemkab Asahan telah berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia untuk memulangkan kakak korban yang trauma atas kejadian tersebut.
“Tidak adanya dokumen resmi identitas pasport ketenaga kerjaan di Malaysia sempat membuat kesulitan pemerintah,” timpalnya. Usai disalatkan jenazah korban rencana akan dikebumikan di perkuburan umum di Kota Tanjung Balai.
Sebelumnya KHS menjadi korban pembunuhan di tempat tinggalnya di perumahan Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Klang, Selangor, Malaysia, pada Rabu (23/12/2020). Diketahui bahwa sebelum dibunuh, KHS juga diperkosa oleh pelaku yang juga WNI. Hal itu diketahui karena ada sperma di kemaluannya.
(sms)
tulis komentar anda