ASN di Kabupaten Maros Mulai Terima THR Hari Ini
Kamis, 14 Mei 2020 - 15:36 WIB
ASN di Kabupaten Maros mulai menerima THR hari ini, Kamis (14/5/2020). Foto: Ilustrasi/Istimewa
MAROS - Angin segar bagi aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Maros. Gaji 14 atau tunjangan hari raya (THR) untuk ASN Maros mulai dibayarkan hari ini. Jumlah anggaran yang digelontorkan Pemkab Maros untuk membayar THR ini sebesar Rp27,2 miliar.
Pembayaran THR ini dikonfirmasi Bupati Maros, Hatta Rahman. Hatta menyebut, sesuai peraturan dari Menteri Keuangan, THR dibayarkan paling lambat satu pekan sebelum hari lebaran, atau mulai tanggal 14 Mei.
“Hari ini kita bayarkan THR ASN Maros, selain itu besok hari Jumat kita bayarkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) senilai Rp3 miliar lebih, kemudian Senin ADD (alokasi dana desa) juga kita bayarkan serta Selasa depan dana sertifikasi guru juga dibayarkan,” ujar Hatta.
Total anggaran yang digelontorkan Pemkab Maros untuk pembayaran THR , TPP, ADD, serta sertifikasi mencapai Rp59 miliar lebih.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Maros Sam Sophyan menyebut, ada beberapa jabatan yang tidak menerima THR tahun ini sesuai dengan peraturan dari pemerintah pusat. Jabatan tersebut seperti kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, bupati dan wakil bupati serta anggota DPRD.
“Dari pejabat yang tidak menerima THR tersebut, daerah menghemat sekitar Rp200 juta lebih,” ujarnya.
Sedangkan untuk sertifikasi guru dianggarkan Rp23,4 miliar lebih untuk pembayaran triwulan pertama kepada 1.951 guru penerima tunjangan.
Sementara alokasi dana desa sebesar Rp5 miliar lebih.
“Untuk ADD yang cair itu dana rutin desa termasuk di dalamnya dana operasional desa,” pungkasnya.
Pembayaran THR ini dikonfirmasi Bupati Maros, Hatta Rahman. Hatta menyebut, sesuai peraturan dari Menteri Keuangan, THR dibayarkan paling lambat satu pekan sebelum hari lebaran, atau mulai tanggal 14 Mei.
“Hari ini kita bayarkan THR ASN Maros, selain itu besok hari Jumat kita bayarkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) senilai Rp3 miliar lebih, kemudian Senin ADD (alokasi dana desa) juga kita bayarkan serta Selasa depan dana sertifikasi guru juga dibayarkan,” ujar Hatta.
Total anggaran yang digelontorkan Pemkab Maros untuk pembayaran THR , TPP, ADD, serta sertifikasi mencapai Rp59 miliar lebih.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Maros Sam Sophyan menyebut, ada beberapa jabatan yang tidak menerima THR tahun ini sesuai dengan peraturan dari pemerintah pusat. Jabatan tersebut seperti kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, bupati dan wakil bupati serta anggota DPRD.
“Dari pejabat yang tidak menerima THR tersebut, daerah menghemat sekitar Rp200 juta lebih,” ujarnya.
Sedangkan untuk sertifikasi guru dianggarkan Rp23,4 miliar lebih untuk pembayaran triwulan pertama kepada 1.951 guru penerima tunjangan.
Sementara alokasi dana desa sebesar Rp5 miliar lebih.
“Untuk ADD yang cair itu dana rutin desa termasuk di dalamnya dana operasional desa,” pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda