Pelaku Teror Bom Masjid di Makassar Diringkus, Polisi Dalami Motifnya
Rabu, 30 Desember 2020 - 23:36 WIB
MAKASSAR - Jajaran Kepolisian berhasil membekuk pelaku teror bom di Masjid Mujahidin, Jalan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Rabu (30/12/2020) petang.
Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto mengatakan pelaku menjalankan aksinya dengan menelpon pengurus masjid tersebut. Pria yang diringkus berjenis kelamin laki-laki. Namun dia belum menyebut nama pelaku juga asalnya.
"Ditangkap tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar dan anggota Polsek di sekitar Jalan Pettarani, sekitar pukul 22.10 Wita. Sekarang masih interogasi di Polrestabes," kata Kodrat di kantornya.
Pria tersebut disinyalir sebagai pelaku usai polisi melakukan penyelidikan pasca menerima laporan dari salah satu pengurus Masjid yang dihubungi langsung oleh pelaku .
"Sekitar pukul 17.30 Wita, salah satu warga yang ditelepon dengan nada ancamanteror melapor. Sementara yang diamankan satu orang. (Inisialnya) nanti Polrestabes yang rilis," ucap Kodrat.
Dia melanjutkan, Tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel sudah melakukan sterilisasi dan memeriksa area masjid. Beberapa benda dicurigai sebagai bom.
"Satu (dalam) ember tertutup, satunya bingkisan. Sudah dipastikan sama tim jibom dua benda itu tidak mengandung bahan peledak oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda," ujar Kodrat.
Perwira Polri satu bunga ini mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku menelpon pengurus masjid dan mengaku sebagai teroris. Termasuk soal adanya pelaku lain.
Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto mengatakan pelaku menjalankan aksinya dengan menelpon pengurus masjid tersebut. Pria yang diringkus berjenis kelamin laki-laki. Namun dia belum menyebut nama pelaku juga asalnya.
"Ditangkap tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar dan anggota Polsek di sekitar Jalan Pettarani, sekitar pukul 22.10 Wita. Sekarang masih interogasi di Polrestabes," kata Kodrat di kantornya.
Pria tersebut disinyalir sebagai pelaku usai polisi melakukan penyelidikan pasca menerima laporan dari salah satu pengurus Masjid yang dihubungi langsung oleh pelaku .
"Sekitar pukul 17.30 Wita, salah satu warga yang ditelepon dengan nada ancamanteror melapor. Sementara yang diamankan satu orang. (Inisialnya) nanti Polrestabes yang rilis," ucap Kodrat.
Dia melanjutkan, Tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel sudah melakukan sterilisasi dan memeriksa area masjid. Beberapa benda dicurigai sebagai bom.
"Satu (dalam) ember tertutup, satunya bingkisan. Sudah dipastikan sama tim jibom dua benda itu tidak mengandung bahan peledak oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda," ujar Kodrat.
Perwira Polri satu bunga ini mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku menelpon pengurus masjid dan mengaku sebagai teroris. Termasuk soal adanya pelaku lain.
(agn)
tulis komentar anda