Sepanjang 2020, Bunuh Diri di Gunungkidul Capai 29 Kasus

Rabu, 30 Desember 2020 - 23:17 WIB
ilustrasi
GUNUNGKIDUL - Kasus bunuh diri di Gunungkidul pada tahun 2020 masih tinggi. Tercatat hingga 30 Desember ini sebanyak 29 warga di kabupaten terluas di DIY ini memilih mengakhiri hidup dengan cara cara nekat.

Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengatakan, dari total kasus bunuh diri pihaknya mencatat 26 diantaranya dengan cara gantung diri. Sedangkan tiga kasus meninggal dunia karena minum racun.

"Jika dibandingkan tahun lalu ada penurunan satu kasus. Karena tahun 2019 tercatat 30 kasus," terangnya saat jumpa pers di Wonosari, Rabu (30/12/2020).

(Baca juga: Bapak dan Anak di Mempawah Tega Bunuh Pedagang Ayam Hanya Gara-gara Air )

Kendati demikian, Agus menyebut bahwa angka bunuh diri masih tergolong tinggi. Upaya penyadaran bagi masyarakat. Hal ini termasuk dengan lingkungan masyarakat dan pendekatan bagi warga rentan." Kita berusaha terus koordinasi dengan lintas sektoral untuk bersama-sama menekan kasus bunuh diri," tandasnya.

(Baca juga: Libur Nataru, Pemakaian BBM Berkualitas Tinggi di Sulawesi Meningkat )

Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Sunarto menambahkan, tahun ini kasus gantung diri paling banyak terjadi di wilayah hukum Polsek Gedangsari dengan 6 kejadian. Sedangkan untuk kasus zero bunuh diri adalah kecamatan Rongkop." Mudah-mudahan kasus terus menurun di tahun depan," pungkasnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content