Grab Fasilitasi 5.000 Rapid Test Gratis Bagi Driver dan Tenaga Medis

Kamis, 14 Mei 2020 - 14:58 WIB
Grab Indonesia melalui Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) dan Grab Health terus memperluas jangkauan program rapid test gratis untuk para tenaga medis dan mitra pengemudi Grab. Foto/Dok/Grab
BANDUNG - Grab Indonesia melalui Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) dan Grab Health terus memperluas jangkauan program rapid test gratis untuk para tenaga medis dan mitra pengemudi Grab. Kali ini, Grab membidik wilayah Jawa Barat, yakni Bandung, Bekasi, dan Bogor.

Sebelumnya, rapid test juga dilaksanakan di Tangerang, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar. Secara keseluruhan, Good Doctor dan Grab Health telah membantu pemerintah memberikan akses rapid test gratis ke total 13 kota di 10 provinsi di Indonesia. (Baca juga; Ombudsman Jabar Terima Puluhan Laporan Masyarakat Terkait COVID-19 )

Dalam program ini, Good Doctor dan Grab Health berkolaborasi dengan Rumah Sakit Hermina Pasteur, Rumah Sakit Hermina Arcamanik, Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat, Sakit Primaya Bekasi Timur, Sakit Primaya Bekasi Utara, dan Rumah Sakit Hermina Bogor sebagai tim pelaksana rapid test.



Selama proses pelaksanaan tes, Good Doctor dan Grab Health memastikan bahwa semua tahapan dilakukan dengan protokol kesehatan yang lengkap dan sesuai dengan arahan pemerintah untuk menjaga jarak fisik. Semua staf yang terlibat dalam rapid test akan dilengkapi dengan alat pelindung diri untuk keselamatan orang lain.

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengatakan, Good Doctor dan GrabHealth menargetkan untuk memberikan rapid test COVID-19 gratis kepada 5.000 tenaga kesehatan dan mitra pengemudi Grab di total 13 kota yang tersebar di 10 provinsi hingga akhir Mei 2020.

Sebelum melakukan tes, baik tenaga kesehatan dan mitra pengemudi dapat masuk ke aplikasi GrabHealth powered by Good Doctor untuk berkonsultasi dengan mitra dokter Good Doctor di jam yang telah ditentukan. Konsultasi ini penting sebagai skrining menentukan tingkat risiko COVID-19. Hanya mereka yang berisiko sedang atau tinggi yang dapat mengikuti program rapid test gratis ini.

"Semua biaya untuk pengadaan peralatan dan melakukan rapid test sepenuhnya akan ditanggung oleh Good Doctor dan GrabHealth. Program ini tetap berfokus pada tenaga kesehatan di garda terdepan dan juga mitra pengemudi Grab sebagai dua kelompok yang paling membutuhkan fasilitas ini. Semoga usaha ini bisa membantu percepatan penanganan COVID-19 di negara kita tercinta,” jelasnya.

Grab Indonesia mendukung arahan pemerintah untuk mempercepat rapid test secara nasional. Grab telah beroperasi untuk mendukung mobilitas penduduk di berbagai daerah. Itu juga menjadi alasan mengapa rapid test ini diperlukan sebagai bagian dari kesiapan Grab Indonesia untuk melindungi kesehatan dan keselamatan mereka dan masyarakat yang mereka layani.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berterima kasih atas inisiatif GrabHealth powered by Good Doctor dalam memberikan rapid test bagi tenaga kesehatan dan para driver di wilayah Bandung, Bekasi, dan Bogor. Program ini sangat baik dan bermanfaat dalam membantu kami dalam melawan COVID-19.

"Hingga 12 Mei 2020, sudah terdapat 1.545 kasus positif COVID-19 di Jawa Barat. Kami saat ini fokus pada peningkatan kapasitas rapid test agar bisa memetakan penyebaran dan segera menghentikan pandemi ini,” kata Ridwan Kamil. (Baca juga; Ini Sanksi dan Denda Bagi Pelanggar PSBB di Kota Bekasi )

Diketahui, Good Doctor adalah mitra resmi yang ditunjuk dan dipercaya Pemerintah, yakni Kementerian Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dalam percepatan penanganan COVID-19. Good Doctor telah melakukan berbagai inisiatif dan layanan skrining risiko infeksi COVID-19 melalui telekonsultasi dengan mitra dokter yang siaga 24/7 maupun skrining mandiri dalam aplikasi. Serta menyebarkan konten edukasi pandemi COVID-19 di aplikasi GrabHealth powered by Good Doctor maupun di media sosial.

GrabHealth powered by Good Doctor telah meningkatkan kapasitas pelayanan hingga 4x demi memenuhi permintaan publik yang meningkat drastis. Selama bulan Maret sendiri, konsultasi seputar COVID-19 di aplikasi mengalami peningkatan sebanyak 16 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content