Stabilisasi Harga Gula, PTPN XI Gelar Operasi Pasar Murah
Kamis, 14 Mei 2020 - 14:56 WIB
SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mulai Senin (11/5/2020) hingga akhir pekan ini menggelar Operasi Pasar Murah Gula Kristal Putih. Kegiatan tersebut dilakukan serentak di Kantor Pusat Surabaya Jalan Merak dan seluruh Pabrik Gula (PG) wilayah kerja PTPN XI.
(Baca juga: Nyanyian Merdu Melody Membasuh Keresahan di Tengah Pandemi )
Kegiatan tersebut tersebar di di Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang.
"Pasar murah ini untuk membantu masyarakat dalam memperoleh gula yang saat ini sulit didapat. Terutama menjelang hari raya keagamaan. Pasar murah ini juga untuk membantu stabilisasi harga," kata Humas PTPN XI, Brilliant Johan Anugrah, Kamis (14/5/2020).
Dalam pasar murah ini, gula yang digelontorkan sebanyak 75 ton dengan harga Rp12.500 kilogram (kg). Harga gula dipasaran sekarang masih berada di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah antara Rp16.000-17.000 kg.
"Kebutuhan gula kristal putih untuk konsumsi langsung secara nasional sekitar 3 juta ton. Kebutuhan itu memang lebih besar dari pada yang diproduksi pabrik gula nasional yang hanya sekitar 2,1 juta ton," ujar Brilliant.
Dia menambahkan, dalam teknis pelaksanaan pasar murah tersebut pihaknya memastikan telah berkoordinasi dengan aparat. Sehingga lebih tepat sasaran. Selain itu, pasar murah gula ini menerapkan protokol pencegahan COVID-19. "Pembeli wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak," pungkas Brilliant.
(Baca juga: Nyanyian Merdu Melody Membasuh Keresahan di Tengah Pandemi )
Kegiatan tersebut tersebar di di Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang.
"Pasar murah ini untuk membantu masyarakat dalam memperoleh gula yang saat ini sulit didapat. Terutama menjelang hari raya keagamaan. Pasar murah ini juga untuk membantu stabilisasi harga," kata Humas PTPN XI, Brilliant Johan Anugrah, Kamis (14/5/2020).
Dalam pasar murah ini, gula yang digelontorkan sebanyak 75 ton dengan harga Rp12.500 kilogram (kg). Harga gula dipasaran sekarang masih berada di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah antara Rp16.000-17.000 kg.
"Kebutuhan gula kristal putih untuk konsumsi langsung secara nasional sekitar 3 juta ton. Kebutuhan itu memang lebih besar dari pada yang diproduksi pabrik gula nasional yang hanya sekitar 2,1 juta ton," ujar Brilliant.
Dia menambahkan, dalam teknis pelaksanaan pasar murah tersebut pihaknya memastikan telah berkoordinasi dengan aparat. Sehingga lebih tepat sasaran. Selain itu, pasar murah gula ini menerapkan protokol pencegahan COVID-19. "Pembeli wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak," pungkas Brilliant.
(eyt)
tulis komentar anda