2 Jembatan di Benjeng Ambrol Diterjang Banjir Kali Lamong
Selasa, 29 Desember 2020 - 13:26 WIB
GRESIK - Dua jembatan di wilayah Kecamatan Benjeng jebol diterjang banjir Kali Lamong. Bila tidak segera diperbaiki tetancam memutuskan jalur umum Benjeng-Duduksampeyan.
Terparah di jembatan Klampok, tepatnya di depat Ponpes Annuriyah. Sisi kanan sudah ambrol diterjang air. Bahkan, penahan atas jembatan jebol terbawa arus.
Akses jalan raya Dusun Ngepung ditutup total. Aktivitas warga terbengkalai. Warga yang rumahnya tenggelam terpaksa harus mengungsi kerumah kerabatnya. "Banyak yang ngungsi tadi," kata Khoiri, warga setempat.
(Baca juga: Jalani Perawatan di RS, Bupati Gresik Sambari Halim Dinyatakan Positif Terpapar COVID-19)
Sejak banjir Senin (28/12/2020) mengakibatkan jalan ditutup. Selain itu, satu jembatan di Desa Bulurejo juga hampir ambrol. Penahan jembatan sudah terkikis.
(Baca juga: Sepanjang 2020, Angka Kriminalitas di Kota Probolinggo Alami Peningkatan)
Jalur menghubung desa Bulang itu juga tidak bisa dilewati kendaraan. Genangan air cukup tinggi. "Hanya bisa dilewati jalan kaki, tapi harus hati-hati karena arusnya deras," ungkap Atmari, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik , Selasa (29/12/2020).
Terparah di jembatan Klampok, tepatnya di depat Ponpes Annuriyah. Sisi kanan sudah ambrol diterjang air. Bahkan, penahan atas jembatan jebol terbawa arus.
Akses jalan raya Dusun Ngepung ditutup total. Aktivitas warga terbengkalai. Warga yang rumahnya tenggelam terpaksa harus mengungsi kerumah kerabatnya. "Banyak yang ngungsi tadi," kata Khoiri, warga setempat.
(Baca juga: Jalani Perawatan di RS, Bupati Gresik Sambari Halim Dinyatakan Positif Terpapar COVID-19)
Sejak banjir Senin (28/12/2020) mengakibatkan jalan ditutup. Selain itu, satu jembatan di Desa Bulurejo juga hampir ambrol. Penahan jembatan sudah terkikis.
(Baca juga: Sepanjang 2020, Angka Kriminalitas di Kota Probolinggo Alami Peningkatan)
Jalur menghubung desa Bulang itu juga tidak bisa dilewati kendaraan. Genangan air cukup tinggi. "Hanya bisa dilewati jalan kaki, tapi harus hati-hati karena arusnya deras," ungkap Atmari, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik , Selasa (29/12/2020).
(boy)
tulis komentar anda