Rumah Ambruk Kena Banjir Sungai Citepus, Bakal Dibangun Toilet Komunal
Jum'at, 25 Desember 2020 - 11:36 WIB
BANDUNG - Pemerintah Kota ( Pemkot) Bandung bakal membangun toilet komunal di rumah ambruk di sekitar Sungai Citepus, Kota Bandung. Rencana itu menyusul adanya tiga rumah yang tergerus air akibat luapan air Sungai Citepus kemarin sore.
"Total ada 4 kamar (ruangan) yang terdampak, tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Karena sebelumnya sudah diperingatkan oleh aparat setempat, sehingga warganya sudah waspada," jelas Wali Kota Bandung Oded M Danial saat berkunjung ke korban rumah amblas, Jumat (25/12/2020). (Baca juga: Bocah Empat Tahun Tertimpa Rumah Ambruk di Rembang )
Menurut dia, rumah yang terdampak cukup parah bakal dilakukan relokasi ke tempat lain. Sementara sisanya, yaitu rumah dengan dampak ringan akan dilakukan perbaikan. Untuk rumah dengan kerusakan parah, akan dijadikan toilet komunal. (Baca juga: Terapkan Proses Ketat, Yana Apresiasi Misa Natal di Bandung Berlangsung Lancar )
"Nanti mereka (rumah) akan enggak dipakai lagi. Nanti akan dimanfaatkan menjadi toilet komunal," jelas Oded.
Sementara itu, warga terdampak Iwan mengaku, akibat amblas kemarin sore, rumahnya hampir tidak bisa digunakan lagi. Walaupun, ruangan yang megalami kerusakan parah hanya bagian kamar mandi dan dapur. Tetapi retakan menjulur hingga bagian depan, lantai 2 dan 3.
"Sudah tidak bisa dipakai lagi, karena sangat rawan. Rencana saya akan pindah mencari rumah kontrakan dulu, sambil menunggu solusi dari Pemkot Bandung," kata dia.
Iwan mengaku, dia tinggal di rumah tersebut sejak puluhan tahun lalu. Namun baru kali ini merasakan luapan air sungai citepus yang cukup tinggi. Kemarin, air masuk hingga ketinggian 1 negeri sejak pukul 17.00 dan batu surut sekitar pukul 22.00 WIB.
"Total ada 4 kamar (ruangan) yang terdampak, tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Karena sebelumnya sudah diperingatkan oleh aparat setempat, sehingga warganya sudah waspada," jelas Wali Kota Bandung Oded M Danial saat berkunjung ke korban rumah amblas, Jumat (25/12/2020). (Baca juga: Bocah Empat Tahun Tertimpa Rumah Ambruk di Rembang )
Menurut dia, rumah yang terdampak cukup parah bakal dilakukan relokasi ke tempat lain. Sementara sisanya, yaitu rumah dengan dampak ringan akan dilakukan perbaikan. Untuk rumah dengan kerusakan parah, akan dijadikan toilet komunal. (Baca juga: Terapkan Proses Ketat, Yana Apresiasi Misa Natal di Bandung Berlangsung Lancar )
"Nanti mereka (rumah) akan enggak dipakai lagi. Nanti akan dimanfaatkan menjadi toilet komunal," jelas Oded.
Sementara itu, warga terdampak Iwan mengaku, akibat amblas kemarin sore, rumahnya hampir tidak bisa digunakan lagi. Walaupun, ruangan yang megalami kerusakan parah hanya bagian kamar mandi dan dapur. Tetapi retakan menjulur hingga bagian depan, lantai 2 dan 3.
"Sudah tidak bisa dipakai lagi, karena sangat rawan. Rencana saya akan pindah mencari rumah kontrakan dulu, sambil menunggu solusi dari Pemkot Bandung," kata dia.
Iwan mengaku, dia tinggal di rumah tersebut sejak puluhan tahun lalu. Namun baru kali ini merasakan luapan air sungai citepus yang cukup tinggi. Kemarin, air masuk hingga ketinggian 1 negeri sejak pukul 17.00 dan batu surut sekitar pukul 22.00 WIB.
(nth)
Lihat Juga :
tulis komentar anda