Covid-19 Tembus 200 Orang, Masyarakat Harus Serius Terapkan Protokol
Kamis, 14 Mei 2020 - 08:05 WIB
MEDAN - Pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) tembus pada angka 200 orang, setelah bertambah dua orang pada Rabu (13/5/2020). Ini menandakan tren peningkatan penyebaran Covid-19 di Sumut masih belum menunjukkan penurunan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut melalui juru bicaranya Whiko Irwan mengatakan, masyarakat harus lebih serius dalam menjalani protokol kesehatan. Hal yang paling ditekankan GTTP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.
“Kasus positif di Sumut masih meningkat, hari ini ada penambahan dua kasus lagi. Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi. Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif Covid-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa,” kata Whiko saat siaran langsung di Media Centre GTTP Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan. (Baca juga : Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Pemprov Sumut Gelar Doa Serentak )
Selain masker, GTTP Covid-19 Sumut juga meminta masyarakat agar mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya.
“Atur jarak paling tidak 2 meter karena droplet pada umumnya tidak lebih dari 2 meter bertebaran di udara, entah saat Anda bersin, batuk atau berbicara,” tegas Whiko dikutip dari laman Sumutprov.go.id.
Tindakan lain yang juga tidak kalah pentingnya menurut Whiko adalah cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Ini menjadi penting karena droplet yang bertebaran dari orang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengenai benda-benda yang juga Anda sentuh. Jadi, kurangi menyentuh wajah dan sering cuci tangan menjadi keharusan saat Anda beraktivitas di luar rumah. (Baca juga : Pandemi Corona, Menag Imbau Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah )
“Sabun merusak virus ini. Untuk itu kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dapat menghindarkan kita dari infeksi virus ini,” jelasnya.
Whiko juga menyampaikan, agar masyarakat Sumut mengikuti kegiatan doa bersama yang digagas GTTP Covid-19 Sumut. Kegiatan ini akan dilaksanakan Kamis siang (14/5) pukul 12.30-13.00 WIB dan dilaksanakan di tempat dan sesuai agama masing-masing. “Demi kekhusyukan doa kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini,” sebut Whiko.
Walau ada peningkatan pasien positif Covid-19, pasien yang sembuh juga meningkat dari 48 orang menjadi 53 orang atau ada penambahan lima orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan naik tujuh orang menjadi 162 orang dan yang meninggal berjumlah 24 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut melalui juru bicaranya Whiko Irwan mengatakan, masyarakat harus lebih serius dalam menjalani protokol kesehatan. Hal yang paling ditekankan GTTP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.
“Kasus positif di Sumut masih meningkat, hari ini ada penambahan dua kasus lagi. Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi. Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif Covid-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa,” kata Whiko saat siaran langsung di Media Centre GTTP Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan. (Baca juga : Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Pemprov Sumut Gelar Doa Serentak )
Selain masker, GTTP Covid-19 Sumut juga meminta masyarakat agar mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya.
“Atur jarak paling tidak 2 meter karena droplet pada umumnya tidak lebih dari 2 meter bertebaran di udara, entah saat Anda bersin, batuk atau berbicara,” tegas Whiko dikutip dari laman Sumutprov.go.id.
Tindakan lain yang juga tidak kalah pentingnya menurut Whiko adalah cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Ini menjadi penting karena droplet yang bertebaran dari orang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengenai benda-benda yang juga Anda sentuh. Jadi, kurangi menyentuh wajah dan sering cuci tangan menjadi keharusan saat Anda beraktivitas di luar rumah. (Baca juga : Pandemi Corona, Menag Imbau Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah )
“Sabun merusak virus ini. Untuk itu kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dapat menghindarkan kita dari infeksi virus ini,” jelasnya.
Whiko juga menyampaikan, agar masyarakat Sumut mengikuti kegiatan doa bersama yang digagas GTTP Covid-19 Sumut. Kegiatan ini akan dilaksanakan Kamis siang (14/5) pukul 12.30-13.00 WIB dan dilaksanakan di tempat dan sesuai agama masing-masing. “Demi kekhusyukan doa kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini,” sebut Whiko.
Walau ada peningkatan pasien positif Covid-19, pasien yang sembuh juga meningkat dari 48 orang menjadi 53 orang atau ada penambahan lima orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan naik tujuh orang menjadi 162 orang dan yang meninggal berjumlah 24 orang.
(nfl)
Lihat Juga :
tulis komentar anda