Jalankan Amanat Hasil Muktamar, PPP KBB Lakukan Kaderisasi Secara Masif
Selasa, 22 Desember 2020 - 20:06 WIB
BANDUNG BARAT - Konsolidasi dan restrukturisasi kader di akar rumput sedang digencarkan oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal tersebut sejalan dengan semangat dan amanat hasil Muktamar IX yang baru selesai digelar di 10 zonasi dan terpusat di Makassar, akhir pekan lalu.
"Amanat Ketum PPP terpilih Pak Suharso Monoarfa dan ketua SC Muktamar Ibu Ermalena Hasibuan bahwa kini saatnya PPP membuat barisan, bukan kerumunan. Itu yang kami tangkap sebagai sebuah pesan agar dilakukan gerakan kaderisasi secara massif," kata Ketua DPC PPP KBB, Samsul Ma'arif kepada SINDOnews, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, penataan struktur kader di daerah menjadi penting dalam menghadapi agenda multievent politik ke depan.
Begitupun di KBB, meski PPP pada Pileg 2019 mengalami kemunduran prestasi, namun kader tetap semangat untuk bisa mengembalikan kejayaan partai pada pileg mendatang.
Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembenahan hingga ke ranting-ranting. Mengusung tema semangat Muktamar, dirinya terus bergerilya ke kecamatan dan desa untuk membangun pondasi partai yang kuat.
Apa yang menjadi kekurangan dibenahi dengan berkaca pada pengalaman, dan apa yang sudah baik terus diperkuat.
"Saya bertekad kembali membesarkan partai dengan melakukan gerakan turun ke kecamatan bahkan desa hampir tiap minggu. Semua ranting kami benahi, struktur kami beresi," tegasnya.
Dia menyebutkan, dari total 165 desa kini sudah sekitar 90 struktur desa yang dirapihkan hingga ke tingkat RW.
Hal tersebut sejalan dengan semangat dan amanat hasil Muktamar IX yang baru selesai digelar di 10 zonasi dan terpusat di Makassar, akhir pekan lalu.
"Amanat Ketum PPP terpilih Pak Suharso Monoarfa dan ketua SC Muktamar Ibu Ermalena Hasibuan bahwa kini saatnya PPP membuat barisan, bukan kerumunan. Itu yang kami tangkap sebagai sebuah pesan agar dilakukan gerakan kaderisasi secara massif," kata Ketua DPC PPP KBB, Samsul Ma'arif kepada SINDOnews, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, penataan struktur kader di daerah menjadi penting dalam menghadapi agenda multievent politik ke depan.
Begitupun di KBB, meski PPP pada Pileg 2019 mengalami kemunduran prestasi, namun kader tetap semangat untuk bisa mengembalikan kejayaan partai pada pileg mendatang.
Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembenahan hingga ke ranting-ranting. Mengusung tema semangat Muktamar, dirinya terus bergerilya ke kecamatan dan desa untuk membangun pondasi partai yang kuat.
Apa yang menjadi kekurangan dibenahi dengan berkaca pada pengalaman, dan apa yang sudah baik terus diperkuat.
"Saya bertekad kembali membesarkan partai dengan melakukan gerakan turun ke kecamatan bahkan desa hampir tiap minggu. Semua ranting kami benahi, struktur kami beresi," tegasnya.
Dia menyebutkan, dari total 165 desa kini sudah sekitar 90 struktur desa yang dirapihkan hingga ke tingkat RW.
tulis komentar anda