Tekan Angka COVID-19, Masuk Sumut Wajib Rapid Test Antigen

Selasa, 22 Desember 2020 - 17:49 WIB
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengeluarkan aturan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri yang memasuki Wilayah Provinsi Sumut wajib menunjukkan hasil PCR atau Rapid Test Antigen dengan masa berlaku 14 hari.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sumut Whiko Irwan mewakili Gubernur Sumut mengatakan, aturan persyaratan wajib menunjukkan hasil PCR atau Rapid Test Antigen dengan Nomor 360/9626/2020 tanggal 18 Desember 2020 ini belaku mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Aturan yang diberlakukan pada masa liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini semata-mata untuk mencegah penyebaran COVID-19 dari luar daerah ke daerah lainnya di Sumut,” kata Whiko, Senin (21/12/2020).

Whiko juga menjelaskan, saat ini di Sumut perkembangan COVID-19 masih terbilang baik. Dari 33 kabupaten/kota didapatkan 2 kabupaten berzona hijau atau tidak ditemukan kasus, yakni Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Nias Selatan.

Kemudian, 4 kabupaten berzona kuning atau risiko rendah yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Barat, Tapanuli Utara dan Simalungun. Selebihnya 27 kabupaten/kota lainnya berzona orange atau risiko sedang.



Berdasarkan data rekapitulasi yang dihimpun Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, pada awal minggu keempat bulan Desember 2020.

(Baca juga: Medan Digemparkan Rekaman Aksi Kekerasan, 2 Pria Pukuli 2 Anak Yatim)

Akumulasi penderita di Sumut sejak awal pandemi hingga 21 Desember 2020 didapatkan 17.353 penderita yang telah dipastikan dari hasil pemeriksaan swab PCR.

Dari sekian banyak penderita, 14.602 orang sudah dinyatakan sembuh dan 655 penderita meninggal. Sisa penderita saat ini tercatat sebesar 2.096 orang. Dari angka tersebut, 1.520 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 576 penderita lainnya isolasi di rumah sakit.

(Baca juga: Gagal Rampok Penumpang Angkot, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa)

“Angka kesembuhan Sumut hingga 20 Desember 2020 sebesar 84,10% terus meningkat 0,39 poin dibandingkan minggu sebelumnya 83,71%. Angka kesembuhan ini telah melampaui angka kesembuhan COVID-19 tingkat nasional yakni 81,48% pada hari yang sama,” ungkap Whiko.
(boy)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More