Jasa Marga Tetap Optimalkan Layanan di Jalan Tol Meski Mudik Dilarang
Rabu, 13 Mei 2020 - 22:51 WIB
Sedangkan dalam bidang layanan rest area, Jasa Marga memastikan layanan di rest area telah memenuhi protokol penanganan COVID-19 dengan menyiapkan check point di akses masuk rest area untuk melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak penumpang, dan penggunaan masker.
"Selain itu, kami batasi kapasitas parkir hingga 50 persen, membuat marka jaga jarak di tempat umum seperti pujasera, restoran, toilet, dan mushala, serta penyediaan pos pengaman, menyiapkan ruang khusus/isolasi, juga memastikan tidak ada pungli di rest area," paparnya.
Untuk memastikan layanan operasional tetap berjalan baik, Jasa Marga juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi antrean kendaraan atau kepadatan lalu lintas di jalan tol.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang berpotensi terjadi kepadatan. (BACA JUGA: Kapasitas Parkir Rest Area Dikurangi, Waktu Singgah Dibatasi )
Disebutkan Reza, sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan, di antaranya Gerbang Tol Kalihurip Utama Tol Cipularang-Padaleunyi. Jika terjadi kepadatan kendaraan di titik tersebut, maka akan diberlakukan one way barrier gate.
Pihaknya juga berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contra flow pada KM 44+600 s.d KM 46+400 arah Ciawi dan Sukabumi jika terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi.
"Selain itu, jika dampak kepadatan lalu lintas menuju Cikampek, lalu lintas akan dialihkan melalui Tol Tanjung Priok dan Arteri Tomang untuk melanjutkan menuju Cikampek," terangnya.
Sedangkan jika terjadi kepadatan pada Tol Cipularang, atas ijin BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, serta koordinasi dengan pihak kepolisian, pihaknya akan memberlakukan jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek Selatan, mulai dari Simpang Susun Sadang sampai dengan Jalan Industri sepanjang 7,5 km secara situasional.
Terkait dengan larangan mudik dari pemerintah, General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah menjelaskan, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk menyiapkan lokasi check point di Simpang Susun Bitung.
"Pengecekan dilakukan pada Simpang Susun Bitung Jalan Tol Jakarta-Tangerang sejak diumumkannya larangan mudik. Namun demikian, sejak tanggal 12 Mei 2020, lokasi check point Bitung dipindahkan ke Gerbang Tol Cikupa yang dikelola oleh Marga Mandala Sakti," jelas Nasrullah.
"Selain itu, kami batasi kapasitas parkir hingga 50 persen, membuat marka jaga jarak di tempat umum seperti pujasera, restoran, toilet, dan mushala, serta penyediaan pos pengaman, menyiapkan ruang khusus/isolasi, juga memastikan tidak ada pungli di rest area," paparnya.
Untuk memastikan layanan operasional tetap berjalan baik, Jasa Marga juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi antrean kendaraan atau kepadatan lalu lintas di jalan tol.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang berpotensi terjadi kepadatan. (BACA JUGA: Kapasitas Parkir Rest Area Dikurangi, Waktu Singgah Dibatasi )
Disebutkan Reza, sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan, di antaranya Gerbang Tol Kalihurip Utama Tol Cipularang-Padaleunyi. Jika terjadi kepadatan kendaraan di titik tersebut, maka akan diberlakukan one way barrier gate.
Pihaknya juga berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contra flow pada KM 44+600 s.d KM 46+400 arah Ciawi dan Sukabumi jika terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi.
"Selain itu, jika dampak kepadatan lalu lintas menuju Cikampek, lalu lintas akan dialihkan melalui Tol Tanjung Priok dan Arteri Tomang untuk melanjutkan menuju Cikampek," terangnya.
Sedangkan jika terjadi kepadatan pada Tol Cipularang, atas ijin BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, serta koordinasi dengan pihak kepolisian, pihaknya akan memberlakukan jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek Selatan, mulai dari Simpang Susun Sadang sampai dengan Jalan Industri sepanjang 7,5 km secara situasional.
Terkait dengan larangan mudik dari pemerintah, General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah menjelaskan, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk menyiapkan lokasi check point di Simpang Susun Bitung.
"Pengecekan dilakukan pada Simpang Susun Bitung Jalan Tol Jakarta-Tangerang sejak diumumkannya larangan mudik. Namun demikian, sejak tanggal 12 Mei 2020, lokasi check point Bitung dipindahkan ke Gerbang Tol Cikupa yang dikelola oleh Marga Mandala Sakti," jelas Nasrullah.
tulis komentar anda