Terpuruk Akibat Pagebluk, Warga Bandung Bangkit Rintis Kuliner Bebek Pedas

Jum'at, 18 Desember 2020 - 12:53 WIB
Menu bebek pedas dipilih karena rasa pedas pamornya tinggi di masyarakat. Selain itu, rasa pedas sambal dapat menggugah selera makan. Tidak hanya itu, kata Edwin, berdasarkan penelitian, sambal memiliki beragam efek positif bagi kesehatan.

Edwin menerangkan, cabai sebagai bahan baku sambal kaya akan capsaicin yang merupakan senyawa bagus untuk daya tahan tubuh.

Mengonsumsi cabai juga dapat membantu meningkatkan performa sistem imun tubuh sekaligus merangsang kerja ginjal, paru, dan jantung.

Bebek Cenghar tergolong tempat makan yang menyajikan menu bebek dengan harga murah. Menu paling mahal pun hanya dihargai Rp36.000 per porsi. Meski terbilang murah, imbuh Edwin, Bebek Cenghar tetap mengutamakan kepuasan pelanggan.

Edwin juga mengatakan, dirinya sengaja memilih daging bebek lokal sebagai bahan baku menu Bebek Cenghar. Menurutnya, daging bebek lokal lebih tebal dibandingkan bebek hibrida.

"Ada beberapa jenis bebek, kalau di ayam mah hibrida itu bisa disebut ayam boiler, kalau yang lokal bisa disebut ayam kampung. Kita lebih memilih yang kampung ini, yang lokal, biar lebih sehat, dagingnya juga lebih banyak dibanding hibrida," bebernya.

Sebagai warga Bandung, dia pun menganggap kuliner tak bisa dipisahkan dengan Bandung. Membuka bisnis kuliner untuk bertahan di tengah pandemi hanya salah satu alasannya menciptakan Bebek Cenghar.

(Baca juga: Hujan Deras Selama 3 Jam Guyur Cirebon, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Terendam Banjir)

Lebih jauh, dia ingin meramaikan khasanah kuliner Bandung yang juga dikenal sebagai penopang kunjungan wisatawan.

Selain itu, pengusaha seperti dirinya yang membuka bisnis baru di tengah pandemi diharapkan menginspirasi para pelaku usaha lainnya di Bandung untuk tetap eksis sekaligus mempertahankan eksistensi Bandung sebagai daerah wisata kuliner serta membantu pemerintah dalam upaya mendorong roda ekonomi di tengah situasi yang serba sulit akibat pandemi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content