Hari ini Bansos Disalurkan, Ketua RT dan RW Waswas

Rabu, 13 Mei 2020 - 14:15 WIB
Petugas menempelkan stiker pada jendela rumah salah satu warga penerima bantuan terdampak COVID-19. Menjelang pendistribusian bansos, ketua RT dan RW merasa tertekan atas banyaknya komplain dari warga. Foto: SINDOnews/Asep Supiandi
PURWAKARTA - Sejumlah Ketua RT dan RW di Kabupaten Purwakarta merasa waswas atas rencana pendistribusian bantuan sosial ( bansos ) dari pemkab yang dijadwalkan hari ini. Sebab tidak semua warga miskin memperoleh bansos tersebut.

Sebelumnya, para ketua RT dan RW telah mendata warga yang layak mendapat bantuan. Akan tetapi, ketika bantuan akan didistribusikan, tidak semua nama yang sudah didata menjadi penerima. Akibatnya bermunculan komplain dari warga. RT dituding menjadi penyebab nama mereka tidak terdata.

Cece Wahab, pengurus RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta mengatakan banyak warga yang mendatangi ketua RT dan RW untuk komplain. Mereka menanyakan kenapa rumah mereka tidak dipasangi stiker, sedangkan rumah warga lain sudah dipasangi stiker, yang artinya dipastikan mendapat bantuan.



”Padahal, sebelumnya data warga yang komplain tersebut sudah disetorkan ke pemerintah. Kami khawatir hal itu akan menciptakan kecemburuan sosial,” ungkap Cece Wahab, Rabu (13/5/2020).

(Baca: Pendataan Terkesan Asal-asalan, Bantuan Sosial Tak Kunjung Datang)

Kecemasan yang sama juga terasa di Kecamatan Sukatani. Para kepala desa pun mengakui bahwa ketua RT dan RW mendapat tekanan psikologis lantaran banyak warga yang meminta didata sebagai penerima bantuan. Padahal kuota penerima bantuan sangatlah terbatas.

Salah satunya di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani. Dari 600 Kepala Keluarga (KK) yang diajukan, hanya 28 orang yang mendapat bantuan dari pemkab Purwakarta. Sementara bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa sebanyak 180 KK.

”Para ketua RT dan RW di Pasir Munjul banyak mendapat tekanan dari warga yang ingin didata sebagai penerima bantuan,” ungkap Kades Pasir Munjul, Hilman Nugraha kepada SINDOnews.

(Baca: Disalurkan 1 Mei, Rumah Penerima Bansos APBD Purwakarta Ditempel Stiker)

Bansos uang tunai sebesar Rp500.000 tersebut rencanaya dibagikan langsung petugas dari desa atau kelurahan didampingi ketua RT dan RW. Sasarannya adalah penerima bantuan yang sebelumnya sudah dipasangi stiker pada rumahnya masing-masing.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content