Bawaslu Banten Temukan Dugaan Pelanggaran Saat Hari Pencoblosan
Selasa, 15 Desember 2020 - 18:05 WIB
"Sedangkan di Pandeglang terjadi di TPS 2, Desa Pasir Mae, Kecamatan Cipecung. Ada pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali," terangnya.
(Baca juga: Jalannya Pleno Rekapitulasi Hasil Pilwali Surabaya Molor dan Diskorsing, Ada Apa? )
Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Banten N. Abdul Rosyid Siddiq mengungkapkan, PSU di Pandeglang kali ini merupakan catatan sejarah karena baru pertama kali. Meski demikian, pihaknya mengklaim secara keseluruhan atau umum, Pilkada serentak di empat daerah berjalan dengan lancar walaupun diwarnai pelanggaran.
"Secara umum pelaksanaan 2020 berjalan dengan baik dan lancar walaupun diwarnai pelanggaran. Bahkan pelanggaran bisa diselesaikan secara cepat. Memutuskan pelanggaran ada yang bisa diselesaikan secara cepat, ada juga yang direkomendasikan PSU . Memutuskan untuk PSU itu memang sakit," ungkapnya.
Ia menjelaskan, biasanya PSU dianggap sebagai catatan buruk bagi sebuah penyelenggaran, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kebijakan. Namun yang menjadi catatan penting adalah, Bawaslu tidak hanya memperhatikan hasil, tapi juga peduli pada proses pelaksanaan Pilkada.
(Baca juga: Tanggul Sungai Kemuning Jebol, Ratusan Rumah Warga Sampang Kembali Terendam )
"Biasanya PSU itu sebagai catatan minus bagi seluruh stekholder. Tapi ini penting bagi kami untuk melaksanakan progres. Ada pesan bahwa kita tidak semata mementingkan hasil, tapi juga mementingkan proses. Jadi ini sebagai pesan pada Paslon, relawan, bahkan dunia bahwa penting untuk memperhatikan proses," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya mengapresiasi pengawas yang telah menjaga integritas dan berani dalam melaporkan pelanggaran Pilkada , meski banyak intimidasi dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sudah membekali seluruh pengawas sampai ke tingkat TPS, keberanian melporkan itu sebuah kesuksesan kami dalam memberikan pembekalan dari sisi integritas. Ada banyak gangguan intimidasi, tapi mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tukasnya.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
(Baca juga: Jalannya Pleno Rekapitulasi Hasil Pilwali Surabaya Molor dan Diskorsing, Ada Apa? )
Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Banten N. Abdul Rosyid Siddiq mengungkapkan, PSU di Pandeglang kali ini merupakan catatan sejarah karena baru pertama kali. Meski demikian, pihaknya mengklaim secara keseluruhan atau umum, Pilkada serentak di empat daerah berjalan dengan lancar walaupun diwarnai pelanggaran.
"Secara umum pelaksanaan 2020 berjalan dengan baik dan lancar walaupun diwarnai pelanggaran. Bahkan pelanggaran bisa diselesaikan secara cepat. Memutuskan pelanggaran ada yang bisa diselesaikan secara cepat, ada juga yang direkomendasikan PSU . Memutuskan untuk PSU itu memang sakit," ungkapnya.
Ia menjelaskan, biasanya PSU dianggap sebagai catatan buruk bagi sebuah penyelenggaran, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kebijakan. Namun yang menjadi catatan penting adalah, Bawaslu tidak hanya memperhatikan hasil, tapi juga peduli pada proses pelaksanaan Pilkada.
(Baca juga: Tanggul Sungai Kemuning Jebol, Ratusan Rumah Warga Sampang Kembali Terendam )
"Biasanya PSU itu sebagai catatan minus bagi seluruh stekholder. Tapi ini penting bagi kami untuk melaksanakan progres. Ada pesan bahwa kita tidak semata mementingkan hasil, tapi juga mementingkan proses. Jadi ini sebagai pesan pada Paslon, relawan, bahkan dunia bahwa penting untuk memperhatikan proses," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya mengapresiasi pengawas yang telah menjaga integritas dan berani dalam melaporkan pelanggaran Pilkada , meski banyak intimidasi dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sudah membekali seluruh pengawas sampai ke tingkat TPS, keberanian melporkan itu sebuah kesuksesan kami dalam memberikan pembekalan dari sisi integritas. Ada banyak gangguan intimidasi, tapi mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tukasnya.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
(eyt)
tulis komentar anda