Gawat, Pendopo Majalengka Jadi Klaster Baru Penularan COVID-19
Selasa, 15 Desember 2020 - 05:36 WIB
MAJALENGKA - Sebaran virus corona menyerang lingkungan Pendopo Kabupaten Majalengka , Jawa Barat. Delapan orang yang berada di lingkungan pendopo, diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 .
(Baca juga: Tanggul Sungai Kemuning Jebol, Ratusan Rumah Warga Sampang Kembali Terendam )
Selain di lingkungan pendopo, belasan pegawai di Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Majalengka, yang letaknya tidak jaih dari pendopo, juga diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 .
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, para pegawai itu diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes swab pekan lalu. Akibat banyaknya ASN di lingkungan pendopo Kabupaten Majalengka yang terpapar COVID-19 sehingga saat ini diberlalukan WFH.
"Kantor bupati sementara ditutup total. Hasil swab Sabtu (12/12/2020) kemarin, dua ajudan, tiga petugas di dapur, dan tiga petugas kebersihan, serta 14 pegawai Setda dinyatakan positif COVID-19 ," kata Karna Sobahi.
Para pegawai yang terkonfirmasi itu, masuk kategori OTG. Untuk sementara, mereka menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama dua pekan ke depan.
Terpisah, Sekda Majalengka, Eman Suherman mengatakan, sekitar 75 persen pegawai di lingkungan Setda Majalengka menjalani WFH. Khusus untuk Bupati, dan beberapa pejabat, jelas dia, masih tetap ke kantor seperti biasa.
(Baca juga: Semarang Gempar, Mobil Berisi 8 Orang Mendadak Terbakar di Jalan Soekarno-Hatta )
"WFH dilakukan untuk antisipasi jangan sampai terlalu banyak yang berkerumun di kantor, dengan penghitungan yang bekerja di rumah 75 persen. Pak Bupati, para Kabag, Asda masih berkantor, termasuk saya," jelas Eman.
(Baca juga: Tanggul Sungai Kemuning Jebol, Ratusan Rumah Warga Sampang Kembali Terendam )
Selain di lingkungan pendopo, belasan pegawai di Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Majalengka, yang letaknya tidak jaih dari pendopo, juga diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 .
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, para pegawai itu diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes swab pekan lalu. Akibat banyaknya ASN di lingkungan pendopo Kabupaten Majalengka yang terpapar COVID-19 sehingga saat ini diberlalukan WFH.
"Kantor bupati sementara ditutup total. Hasil swab Sabtu (12/12/2020) kemarin, dua ajudan, tiga petugas di dapur, dan tiga petugas kebersihan, serta 14 pegawai Setda dinyatakan positif COVID-19 ," kata Karna Sobahi.
Para pegawai yang terkonfirmasi itu, masuk kategori OTG. Untuk sementara, mereka menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama dua pekan ke depan.
Terpisah, Sekda Majalengka, Eman Suherman mengatakan, sekitar 75 persen pegawai di lingkungan Setda Majalengka menjalani WFH. Khusus untuk Bupati, dan beberapa pejabat, jelas dia, masih tetap ke kantor seperti biasa.
(Baca juga: Semarang Gempar, Mobil Berisi 8 Orang Mendadak Terbakar di Jalan Soekarno-Hatta )
"WFH dilakukan untuk antisipasi jangan sampai terlalu banyak yang berkerumun di kantor, dengan penghitungan yang bekerja di rumah 75 persen. Pak Bupati, para Kabag, Asda masih berkantor, termasuk saya," jelas Eman.
(eyt)
tulis komentar anda