Pemkot Pekanbaru Selesaikan Data Calon Penerima BLT
Rabu, 13 Mei 2020 - 11:35 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru telah menyelesaikan data calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Data itu nantinya digunakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menyalurkan BLT sebagai kompensasi status tanggap darurat bencana non alam akibat Covid-19. "Hari ini selesai. Mungkin besok kita ajukan ke Provinsi," kata Juru Bicara Umum Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (12/5/2020).
Ia mengatakan jumlah calon penerima BLT dari anggaran Pemprov Riau sebanyak 45.625 Kepala Keluarga (KK). Angka itu sesuai dengan jumlah yang dibantu Pemko Pekanbaru dalam bentuk sembako beberapa waktu lalu.
"Jadi yang kita bantu dengan sembako ini, provinsi juga akan membantu top up dengan uang tunai Rp300 ribu perbulan selama tiga bulan. Yang menerima sama dengan yang menerima sembako. Jadi datanya kan sudah dapat. Mungkin segera kita laporkan ke provinsi," jelasnya.
Teknis di lapangan nanti, penyaluran BLT ini, kata Ingot kemungkinan transfer ke penerima. "Kita berharap ini langsung bisa transfer ke rekening," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 ribu per-KK. Anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau. Anggaran yang tersedia sebanyak Rp198 miliar. [adv]
Data itu nantinya digunakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menyalurkan BLT sebagai kompensasi status tanggap darurat bencana non alam akibat Covid-19. "Hari ini selesai. Mungkin besok kita ajukan ke Provinsi," kata Juru Bicara Umum Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (12/5/2020).
Ia mengatakan jumlah calon penerima BLT dari anggaran Pemprov Riau sebanyak 45.625 Kepala Keluarga (KK). Angka itu sesuai dengan jumlah yang dibantu Pemko Pekanbaru dalam bentuk sembako beberapa waktu lalu.
"Jadi yang kita bantu dengan sembako ini, provinsi juga akan membantu top up dengan uang tunai Rp300 ribu perbulan selama tiga bulan. Yang menerima sama dengan yang menerima sembako. Jadi datanya kan sudah dapat. Mungkin segera kita laporkan ke provinsi," jelasnya.
Teknis di lapangan nanti, penyaluran BLT ini, kata Ingot kemungkinan transfer ke penerima. "Kita berharap ini langsung bisa transfer ke rekening," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 ribu per-KK. Anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau. Anggaran yang tersedia sebanyak Rp198 miliar. [adv]
(ars)
tulis komentar anda