2021, Guru Besar Unpad Sebut Ekonomi Global Bakal Tumbuh 5 Persen
Senin, 14 Desember 2020 - 09:47 WIB
Ahli ekonomi makro dan finansial ini menjelaskan, dampak pandemi COVID-19 di Indonesia ialah meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran, hingga tingkat kesenjangan.
Selain itu, defisit APBN, meningkatnya utang luar negeri, serta menurunnya penerimaan negara juga menjadi pekerjaan rumah di 2021.
Kebijakan pemerintah untuk menstimulus perekonomian juga harus inklusif. Menurut Prof. Nury, pemulihan ekonomi tidak hanya di sektor konsumen, tetapi juga harus di sektor produsen.
(Baca juga: 6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Hasil Rekonstruksi Polisi: Ada Provokasi dan Perlawanan)
“Stimulus di sisi konsumsi dengan adanya bansos maupun sisi suplai berupa bantuan usaha, sudah kita lakukan,” imbuhnya.
Selain itu, defisit APBN, meningkatnya utang luar negeri, serta menurunnya penerimaan negara juga menjadi pekerjaan rumah di 2021.
Kebijakan pemerintah untuk menstimulus perekonomian juga harus inklusif. Menurut Prof. Nury, pemulihan ekonomi tidak hanya di sektor konsumen, tetapi juga harus di sektor produsen.
(Baca juga: 6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Hasil Rekonstruksi Polisi: Ada Provokasi dan Perlawanan)
“Stimulus di sisi konsumsi dengan adanya bansos maupun sisi suplai berupa bantuan usaha, sudah kita lakukan,” imbuhnya.
(boy)
tulis komentar anda