Jembatan Bolong yang Angker hingga Rokok Penolak Murka

Sabtu, 12 Desember 2020 - 05:00 WIB
“Saya kalau lewat malam di Jembatan Bolong kadang was-was karena kadang tiba-tiba ada seperti orang di depan mobil, setelah berhenti ternyata sudah tidak ada. Biasanya kalau kita tidak permisi lewat, pasti kelihatan,” tuturnya. (Baca Juga: Kisah Kali Gowang, Ki Ageng Giring Menahan Diri Tak Dapat Wahyu Keraton Mataram)

Dia mengaku banyak hal-hal mistis yang dialaminya saat melewati jembatan itu. “Pasti ada suasan lain kalau kita sudah mendekati lokasi itu, apalagi kalau sudah berada di jalur atas mau penurunan harus hati-hati,” ujar Fikar.


Namun kini, Jembatan Bolong tak seangker dulu lagi, panorama indah yang terhalang oleh keangkerannya sudah mulai nampak pascarampungnya renovasi yang dilakukan oleh pemerintah sejak diresmikan oleh Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, Senin (24/3/2014) silam. (Baca Juga: Buah Maja, Identitas dan Histori yang Memudar)

Agar tidak menghilangkan ciri khas Jembatan Bolong, pemerintah merenovasinya dengan membangun jembatan baru berwarna dasar kuning di samping jembatan lama. Bahkan Pemerintah Kabupaten Mamuju, telah membangun masjid di sekitar jembatan yang diberi nama 'Masjid Musafir Jembatan Bolong' yang diresmikan pada 14 Mei 2018 lalu.

Kini, Jembatan Bolong yang berada di kaki pegunungan itu, mampu memanjakan mata dan menarik para pengendara yang lewat berhenti sejenak untuk sekedar berfoto dan beristirahat, apalagi warga juga telah membangun warung sederhana untuk tempat persinggahan.
(nic)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content