Peringati Hari HAM, Pastor Katolik di Tanah Papua: Hentikan Kekerasan Bersenjata!
Jum'at, 11 Desember 2020 - 10:40 WIB
(Baca juga: 12 Jam Terjadi 20 Gempa Guguran di Merapi, Dua Kali Gemuruh Terdengar di Babadan )
Yang terakhir, para pastor Katolik menyerukan kepada para pengambil kebijakan migrasi. "Kepada pemerintahan pusat dan daerah, kami berharap sambil mengingatkan apa yang telah kami katakan di atas, bahwa tanah Papua bukanlah tanah kosong dan tak bertuan. Karena itu, mesti ada kebijakan yang jelas mengenai migrasi. Entah ada upaya pembatasan atau malah dihentikan arus migrasi yang selama ini terjadi secara terstruktur maupun tidak terstruktur ke tanah Papua . Upaya ini harus dibuat untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi relasi yang semakin membuat renggang pendatang dan OAP," pungkasnya.
Yang terakhir, para pastor Katolik menyerukan kepada para pengambil kebijakan migrasi. "Kepada pemerintahan pusat dan daerah, kami berharap sambil mengingatkan apa yang telah kami katakan di atas, bahwa tanah Papua bukanlah tanah kosong dan tak bertuan. Karena itu, mesti ada kebijakan yang jelas mengenai migrasi. Entah ada upaya pembatasan atau malah dihentikan arus migrasi yang selama ini terjadi secara terstruktur maupun tidak terstruktur ke tanah Papua . Upaya ini harus dibuat untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi relasi yang semakin membuat renggang pendatang dan OAP," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda